Meraih pendidikan tinggi tentunya bisa melihat ‘masa depan yang lebih cerah’, apalagi jika pendidikan yang ditempuh semakin tinggi. Sama halnya dengan yang sudah menempuh pendidikan sampai jenjang sarjana. Banyak yang ingin kembali melanjutkan pendidikan tinggi dengan studi S2. Sehingga bisa mendapatkan gelar Magister atau Master yang setara, setelah lulus nanti.
Tak sedikit yang akhirnya membatalkan niat melanjutkan studi S2 karena beberapa hal. Jika kamu merasa ragu dan bimbang untuk memutuskan melanjutkan pendidikan S2, tanyakan 4 hal ini pada diri sendiri untuk meyakinkannya.
Apakah Jurusan Yang diambil benar-benar Yang Kamu Minati?
Karena durasi studinya yang singkat antara 1,5 – 2 tahun, membuat Gelar Master lebih padat jadwal dan menuntutmu mempelajari sesuatu lebih detail. Nah, siapkah kamu memilih jurusan yang sesuai dengan passion-mu? Jika bukan, maka mesti berpikir ulang karena ada tantangan dan pengalaman yang lebih berat di depan nanti yang membutuhkan etos tinggi.
Cek Lagi, Apa Alasanmu Ambil S2 Sudah Benar?
Membulatkan niat adalah hal terpenting sebelum membuat keputusan. Jika melanjutkan S2 hanya karena gengsi atau untuk mengulur waktu masuk dunia kerja, lebih baik kamu berpikir ulang. Studi S2 adalah investasi waktu dan uang. Jadi, jika alasanmu tidak jelas maka sama saja dengan menjerumuskan diri pada masalah baru.
Apakah S2 membuat kita mudah mendapatkan pekerjaan?
Siapa yang tak ingin mudah mendapatkan pekerjaan? Banyaknya persaingan antara lulusan S2 saat ini untuk mendapatkan pekerjaan, membuat kita harus mempertimbangkan bagaimana kita bisa mengaplikasikan ilmu yang dimiliki dengan bidang pekerjaan yang akan kita lakukan. Apakah dengan gelar S2 dapat membuat kita loncat ke level pekerjaan yang lebih tinggi? Untuk itu, yakinkan diri bahwa kamu memiliki networking yang luas, pendalaman materi sampai prioritas dari dunia kerja yang baik. Semua akan menjadi keuntungan yang kamu dapatkan. Ekspektasi yang diberikan padamu juga akan lebih tinggi.Jadi, pikirkan lebih matang.
Perhitungkan Biaya yang dibutuhkan?
Setelah semua selesai, hal yang wajib dipastikan adalah kesiapan biaya. Mengingat kuliah S2 juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tentukan dari mana biaya yang akan kamu gunakan? Apakah dari orang tua, hasil kerja paruh waktu atau mengambil kesempatan beasiswa. Jika mendapatkan biaya dari beasiswa, pastikan pula bahwa ada biaya lebih untuk pengeluaran sehari-hari.