Keberadaan digital marketing membuat semua pihak yang menerapkannya mampu mendulang penghasilan yang tidak sedikit di dunia online. Bagaimana tidak, ilmu ini membuat segala hal terkait marketing produk atau jasa menjadi lebih efektif, efisien dan aplikatif. Namun tentunya untuk mempelajari ilmu ini mungkin akan begitu pusing bila dipelajari dari awal, karena banyaknya istilah-istilah asing yang didengar. Untuk itu kami akan membahas berbagai istilah penting yang umum ditemukan dalam digital marketing, khususnya dalam artikel ini adalah istilah yang sering ditemukan dalam social media marketing.
Dalam social media marketing atau kegiatan marketing yang mengandalkan platform media sosial, terdapat beragam hal yang perlu dilakukan mulai dari pembuatan konten hingga mengukur keberhasilan konten yang dibuat. Dalam proses tersebut, muncul berbagai istilah-istilah penting yang mungkin bakal terdengar asing bagi yang baru mendengarnya. Maka dari itu mari simak 6 istilah penting berikut dalam social media marketing!
- Kalender Editorial : Kalender editorial adalah istilah lain dari kalender jadwal konten yang butuh di publish pada momen-momen tertentu. Misalnya saja pada bulan Agustus dibutuhkan konten media soial untuk tanggal 17 Agustus atau hari kemerdekaan RI.
- Cost Per Action (CPA) : Istilah CPA ini sering digunakan untuk melihat berapa biaya yang harus dibayarkan oleh pengiklan (advertiser) ketika terdapat pengunjung website yang mengambil suatu aksi (action). Bentuk action dapat bermacam-macam, seperti mengisi formulir, mendaftar akun, membeli produk, dan masih banyak lagi. Cara ini ternyata bisa jadi ladang uang bagi pemilik website (publisher) karena mereka dapat mendapatkan uang dari setiap iklan yang ditekan.
- Cost Per Impression (CPI) : Cost per impression atau CPI artinya tarif atau biaya yang perlu dibayarkan pihak pengiklan atau perusahaan pada setiap iklan yang tampil pada seseorang. Ini bisa menjadi trik untuk menentukan biaya dan return of investment (ROI) dibandingkan dengan iklan di media tradisional seperti brosur, flyer dan lain sebagainya. Umumnya dalam CPI digunakan perhitungan per 1000 impression atau iklan yang tampil.
- Click Through Rate (CTR) : Istilah CTR biasanya diguakan untuk melihat berapa jumlah pengunjung yang mengklik tautan ke page situs website milik kita sendiri yang berasal dari situs lain. Metode ini cocok digunakan untuk mengukur tingkat kesuksesan dari pemasangan iklan online dalam satuan rasio. Semakin tinggi rasionya maka nilai CTR semakin tinggi, artinya iklan tersebut sukses dijalankan.
- Engagement Rate : Istilah yang satu ini bakal sering muncul ketika mengelola sosial media manapun hingga blog sekalipun. Engagement rate artinya seberapa banyak komentar, like, share dan subscriber yang bisa didapatkan dari tiap postingan yang muncul di media sosial. Tingginya skor yang didapatkan sebanding dengan seberapa menariknya konten yang dibuat untuk SEO.
- Buyer Persona : Istilah yang terakhir dari kategori ini adalah buyer persona. Buyer persona dapat diartikan sebagai bentuk gambaran dari calon konsumen yang menjadi konsumen dari porduk bisnis yang dibuat. Model ini dibangun oleh tim khusus yang telah memiliki data akurat mengenai target pasar dan hal lain yang membantu pembuatan buyer persona.
Itulah 6 istilah yang sering ditemukan dalam social digital marketing. Jadi sekarang kalian tidak perlu bingung lagi ketika seseorang membicarakan topik ini dan lebih mudah mendalami ilmu digital marketing. Tertarik untuk terjun dalam bidang kerja di digital marketing? Mari bergabung menjadi mahasiswa jurusan Digital Bisnis S1 di Ma’soem University Bandung!
Kalian bakal diajarkan secara mendalam mengenai dunia teknologi informasi dan dunia bisnis yang dipadukan menjadi satu, menghasilkan lulusan yang siap bersaing dalam industri digital yang sedang booming saat ini. Tenaga pengajar yang handal siap memfasilitasi pembelajaran serta fasilitas lain yang mendukung minat dan bakat para mahasiwa Ma’soem. Dengan biaya kuliah yang ekonomis, ini bisa menjadi tempat kuliah yang cocok bagi kalian.