Agribisnis Dalam Perspektif Supply Chain Management

Beranda / Berita / Agribisnis Dalam Perspektif Supply Chain Management
30 September 2022
Agribisnis Dalam Perspektif Supply Chain Management

Menciptakan supply chain management yang efektif memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran operasi bisnis, terutama di zaman globalisasi ini. Dengan rantai pasokan yang semakin kompleks dan saling ketergantungan satu sama lain, petinggi perusahaan harus terus mencari cara untuk tetap kompetitif. Terutama dalam konteks agribisnis, kira-kira peran apa yang bidang ini mainkan dalam kegiatan supply chain?

Seiring waktu berjalan, peningkatan populasi akan terus berlanjut. Hal ini akan berimbas dari pasokan sumber daya yang ada agar memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi. Untuk itu penerapan supply chain management yang lebih baik dan efisien menjadi semakin penting. Untungnya, agribisnis di seluruh dunia telah memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan efektifitas supply chain di setiap prosesnya. Kali ini kami akan membahas apa-apa saja kegiatan agribisnis dalam lingkup supply chain.

Sumber Bahan Baku dan pengadaan

Mari kita amati proses bahan baku dan pengadaan dari sudut pandang bidang pertanian. Langkah awal yang perlu dilalui adalah menentukan berbaga jenis peralatan untuk bertani yang digunakan sehari-hari. Petani harus menyiapkan pakan ternak, pupuk atau bahan lain yang diperlukan dalam skala yang besar. Untuk vendor atau pemasok tidak bisa asal pilih, melainkan telah lulus dari kriteria-kriteria tertentu.

Agar petani dapat tetap sejahtera, tak jarang dilakukan negoisasi kontrak yang adil berdasarkan kondisi pasar dan biaya logistik yang diperlukan. Dari sisi produsen, ini bisa menjadi langkah terbaik untuk menemukan harga terbaik untuk produk yang ingin dibuat. Melalui cara ini, agribisnis mampu menghubungkan potensi petani dengan kebutuhan pasar yang dibutuhkan dan menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.

Adapun dari sisi perspektif pengolahan industri makanan, sumber bahan baku dan pengadaannya hal yang krusial dalam pembuatan produk. Pabrik perlu terhubung dengan berbagai produsen untuk mendapatkan bahan baku yang mereka butuhkan.

Produksi dan Pemrosesan

Setelah semua bahan yang diperlukan dipasok, barang utama siap untuk diproduksi, diproses, disiapkan, dan dikemas lebih lanjut dalam lingkup supply chain. Agar rangkain proses tersebut dapat berjalan lebih lancar, maka dibutuhkan jumlah tenaga kerja yang banyak. Baik petani maupun pemain industri lainnya dapat merekrut pekerja yang memenuhi syarat untuk menjalankan operasi bisnis harian.

Salah satu pandangan yang umum ditemukan dalam proses produksi adalah meningkatkan jumlah produksi dan mengurangi beban produksi. Cara ini dapat ditempuh salah satunya melalui penggunaan teknologi yang membuat proses produksi menjadi lebih efisien. Misalnya saja mesin transportasi buah dari tanaman menuju wadah penampung buah, teknologi yang mampu mengukur kesuburan tanah, dan masih banyak lagi.

Penerapan teknologi juga telah merevolusi manajemen persediaan. Memahami tren pasar membantu bisnis mempertahankan tingkat inventaris dengan lebih baik untuk menghindari defisit atau surplus yang tidak perlu, menghilangkan pemborosan dan biaya penyimpanan yang lebih rendah.

Pengiriman dan Distribusi

Tahap akhir dari supply chain management adalah pengiriman dan distribusi. Ketika tanaman sudah panen ataupun produk pertanian lainnya sudah jadi, maka waktunya untuk mengirimkannya ke tangan konsumen. Umumnya, seorang petani tidak akan mengambil hasil panennya dari pertanian dan menjualnya secara langsung. Petani akan menyerahkannya kepada produsen yang telah diajak kerjasama sebelumnya, misalnya supermarket atau pabrik pengolahan terlebih dahulu.

Tantangan dari Logistik pengiriman dan distirbusi barang pertanian dapat bermacam-macam. Misalnya hasil panen yang mudah rusak, umurnya yang pendek, biaya pengiriman yang tinggi dan lain sebagainya. Maka dari itu sebagai pihak produsen perlu merancang skenario pengiriman logistik yang lebih efisien namun juga tetap menjaga kuota pengiriman.

Itulah gambaran sekilas mengenai bagaimana agribisnis dilihat dari perspektif supply chain management. Pelajari lebih dalam mengenai dunia agribisnis dan penerapannya dalam jurusan Agribisnis di Ma’soem University. Jurusan ini akan mengupas lebih dalam bagaimana bidang agribisnis bergerak dan inovasi-inovasi yang bisa dilahirkan untuk menjaga kebutuhan sumber daya pangan yang baik untuk masyarakat. Tentunya di Ma’soem University sendiri kalian akan mendapatkan uang kuliah yang ekonomis, namun tetap memliki fasilitas kampus yang cukup berlimpah, cocok untuk berbagai macam minat dan bakat para mahasiswa.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University