Masyarakat Indonesia sudah terbiasa memakan nasi sebagai sumber makanan pokok sehari-hari. Jenis makanan yang tinggi karbohidrat tersebut memiliki manfaat untuk memberikan energi pada individu yang mengkonsumsinya. Dalam ilmu teknologi pangan, karbohidrat merupakan komponen bahan makanan yang penting dan menjadi sumber energi utama karena memberikan kontribusi sebesar 70% nilai kalori diet manusia. Hampir semua karbohidrat berasal dari tanaman kecuali laktosa susu.
Karbohidrat dapat dikelompokan menjadi 3 bagian utama yaitu Monosakrida, Oligosakrida dan Polisakrida. Adapun jenis dan sumber karbohidrat utama dalam bahan makanan adalah sebagai berikut :
1. Monosakrida
2. Oligosakrida
3. Polisakrida
Untuk dapat melakukan analisis karbohidrat, kita bisa menijaunya dari berbagai sudut. Analisis karbohidrat yang akurat dapat memberikan kandungan tiap komponen yang sudah dijelaskan sebelumnya. Baik analisis secara kuantitatif maupun analisis kualitatif dapat digunakan untuk mendeteksi adanya pemalsuan ssebagaimana dalam jus buah-buahan. Secara umum, adanya evolusi metode analisis karbohidrat telah diikuti dengan adanya perubahan dari uji kualitatif dengan mengadopsi reaksi warna (misal uji Fehling) ke analisis kuantitatif dengan metode spektroskopi dan kromatografi.
Di Fakultas Pertanian Universitas Ma’soem, khususnya prodi Teknologi Pangan & Agribisnis para mahasiswa tidak hanya diajarkan ilmu gizi dalam makanan, tetapi juga akan diajarkan berbagai kemampuan berwirausaha hingga dapat membuka bisnisnya sendiri berdasarkan 13 konsentrasi produk yang ditentukan kampus. Adapun konsentrasi yang bisa dipilih antara lain:
*Sumber Kutipan: Dr. Abdul Rohman, M.Si., Apt. (Analisis Komponen Makanan)