Analisis Jenis dan Sumber Karbohidrat Utama

Beranda / Berita / Analisis Jenis dan Sumber Karbohidrat Utama
2 Maret 2021
Analisis Jenis dan Sumber Karbohidrat Utama

Masyarakat Indonesia sudah terbiasa memakan nasi sebagai sumber makanan pokok sehari-hari. Jenis makanan yang tinggi karbohidrat tersebut memiliki manfaat untuk memberikan energi pada individu yang mengkonsumsinya. Dalam ilmu teknologi pangan, karbohidrat merupakan komponen bahan makanan yang penting dan menjadi sumber energi utama karena memberikan kontribusi sebesar 70% nilai kalori diet manusia. Hampir semua karbohidrat berasal dari tanaman kecuali laktosa susu.

Karbohidrat dapat dikelompokan menjadi 3 bagian utama yaitu Monosakrida, Oligosakrida dan Polisakrida.  Adapun jenis dan sumber karbohidrat utama dalam bahan makanan adalah sebagai berikut :

 

1. Monosakrida

  • D-Glukosa (dektrosa) : Sumber didapat secara alami dari madu, buah, dan jus buah. Dihasilkan selama pemrosesan melalui hidrolisis (inversi) sukrosa
  • D-Frkutosa : Sumber didapat secara alami dari madu, buah, dan jus buah. Dihasilkan selama pemrosesan melalui hidrolisis (inversi) sukrosa
  • Surbitol (Gula Alkohol) : Sumber ditambahkan ke produk makanan, teutama sebagai humektan
  • Sukrosa : Sumber terdistribusi luas dalam jaringan buah dan sayuran serta jus dengan konstentrasi berbeda denga komponen
  • Laktosa : Sumber terdapat dalam susu dan produk-produk yang diturunkan dari susu
  • Maltosa : Sumber terdapat dalam gandum dengan jumlah bervariasi dan dalam maltodeksrtin

 

2. Oligosakrida

  • Maltooligosakrida : Sumber terdapat dalam sirup jagung dalam jumlah yang bervariasi
  • Rafinosa : Sumber terdapat dalam jumlah kecil dalam kacang-kacangan
  • Stakiosa : Sumber terdapat dalam jumlah kecil dalam kacang-kacangan

 

3. Polisakrida

  • Amilum (Kanji) : Sumber tersebar luas dalam biji-bijian sarelia dan umbi-umbian. Selain itu bisa juga ditambahkan ke makanan yang telah diproses

Untuk dapat melakukan analisis karbohidrat, kita bisa menijaunya dari berbagai sudut. Analisis karbohidrat yang akurat dapat memberikan kandungan tiap komponen yang sudah dijelaskan sebelumnya. Baik analisis secara kuantitatif maupun analisis kualitatif dapat digunakan untuk mendeteksi adanya pemalsuan ssebagaimana dalam jus buah-buahan. Secara umum, adanya evolusi metode analisis karbohidrat telah diikuti dengan adanya perubahan dari uji kualitatif dengan mengadopsi reaksi warna (misal uji Fehling) ke analisis kuantitatif dengan metode spektroskopi dan kromatografi.

Di Fakultas Pertanian Universitas Ma’soem, khususnya prodi Teknologi Pangan & Agribisnis para mahasiswa tidak hanya diajarkan ilmu gizi dalam makanan, tetapi juga akan diajarkan berbagai kemampuan berwirausaha hingga dapat membuka bisnisnya sendiri berdasarkan 13 konsentrasi produk yang ditentukan kampus. Adapun konsentrasi yang bisa dipilih antara lain:

  • Produk kopi
  • Produk susu
  • Produk sirup
  • Produk coklat
  • Produk teh
  • Produk makanan instan
  • Produk kue kering
  • Produk kembang gula
  • Produk fermentasi
  • Urban farming
  • Manajemen Suplier Hortikultura
  • Marketplace Agribisnis
  • Produk Makanan Tradisional Indonesia

*Sumber Kutipan: Dr. Abdul Rohman, M.Si., Apt. (Analisis Komponen Makanan)

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University