Apa Itu Interpersonal Skill?

Dalam sudut pandang terminologi, Interpersonal skill  adalah sebuah pemahaman, kecakapan, keterampilan dan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi, mengenal, menghadapi serta berinteraksi secara sosial dengan orang lain, pada tingkatan individu ataupun kelompok. Istilah Interpersonal skill juga sering dipahami sebagai kemampuan membuat serta menjaga hubungan personal satu individu dengan individu lain untuk kepentingan tertentu.

Selain itu juga, interpersonal skill bisa dipahami sebagai sebuah kecakapan khusus milik seseorang untuk mampu berinteraksi dengan orang lain pada aspek perasaan, perilaku, sikap serta memahami maksud orang lain secara baik. Jadi interpersonal skill juga bisa dimaknai sebagai pemahaman serta kemampuan dalam membentuk hubungan harmonis dengan lingkungan sosial di sekitarnya.

Interpersonal skill tentu memiliki urgensi yang cukup vital dalam menjaga kesatuan sosial pada tingkatan personal. Hubungan personal yang baik akan menciptakan relasi antar individu. Sehingga satu individu dengan individu lain bisa bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan di berbagai aspek kehidupan. Interpersonal skill sangat dibutuhkan di dunia kerja, lingkungan sosial, lingkungan keluarga bahkan dengan orang yang tidak kita kenal sekalipun Berkaitan dengan hal ini, ada beberapa jenis Interpersonal Skill yang dapat dibagi menjadi beberapa aspek. Diantaranya adalah:

1. Kemampuan mendengar.

Aspek paling penting dalam sebuah proses komunikasi adalah mendengarkan. Kemampuan mendengar tidak dipahami sebagai sebuah kemampuan mendengar secara harfiah, yang hanya mampu menggunakan indera pendengaran saja. Akan tetapi, memiliki kemampuan memaknai, menerjemahkan, serta mencerna maksud dari pesan yang kita terima. Jika kita tidak memiliki keterampilan mendengarkan, tentu akan banyak sekali terjadi miskomunikasi. Dengan adanya miskomunikasi, tujuan komunikasi untuk membentuk kesamaan makna dan pengertian tidak akan tercapai.

2. Keterampilan memberikan umpan balik atau feedback.

Keterampilan memberikan umpan balik adalah salah satu aspek interpersonal skill yang harus ada. Kemampuan ini tercermin ketika seseorang bisa memberikan respon tepat atas pesan yang diterima. Langkah tepat untuk memberikan respon, tentu bisa membuat komunikasi menjadi lebih produktif. Percakapan kita dengan orang lain tidak akan berhenti begitu saja. Banyak dari kita yang ingin mengawetkan obrolan, baik itu dengan teman, saudara, atau klien. Langkah untuk mengawetkan obrolan salah satu komponen yang harus ada adalah feedback yang baik atas segala ungkapan lawan bicara kita. Salah satu feedback paling basic adalah menatap wajah lawan bicara kita ketika mengobrol, serta memberikan reaksi positif dan berempati

3.Keterampilan Persuasif

Keterampilan Persuasif adalah sebuah kemampuan untuk mempengaruhi lawan bicara dengan pesan dan gagasan yang kita miliki. Ini merupakan aspek terpenting dalam interpersonal skill. Tujuan komunikasi adalah membentuk kesamaan makna dan pengertian melalui pertukaran pesan dan gagasan, agar terjadi perubahan perilaku. Persuasif skill menjadi penting ketika kita ingin merubah perilaku orang lain atau memberikan pemahaman baru kepada orang lain. Seperti mengajak untuk hidup sehat dengan berolahraga, mengajak untuk melakukan kegiatan amal, mengajak ibadah dan lainnya.

4. Resolving Skill

Keterampilan interpersonal skill selanjutnya adalah resolving skill. Resolving skill dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah melalui jalan komunikasi dengan orang lain. Kemampuan ini sangat diperlukan ketika proses interaksi sosial kita mengalami masalah, seperti miskomunikasi atau mispersepsi. Sehingga terjadi kesalahpahaman, yang menyebabkan pertentangan dan pertengkaran. Dengan keterampilan ini, kita sebagai makhluk sosial tentu bisa memperbaiki Hubungan yang rusak akibat kesalahan dalam komunikasi.

Memiliki interpersonal skill yang mumpuni tentu seseorang akan mendapatkan banyak manfaat dalam hidupnya. Salah satunya adalah bisa menciptakan suasana harmonis dan membentuk hubungan erat dengan lingkungan sosialnya.