Pengertian spiritual merupakan sebuah proses spirituaslisasi, menurut Muhammad Syahria Spiritualisasi adalah sebuah proses perjalanan individu menuju kesadaran yang paling dalam dari eksistensi diri manusia. Spiritualisasi berasal dari kata spirituality, yang merupakan kata benda, dengan kata sifat spiritual. Kata bendanya adalah spirit diambil dari bahasa latin spiritus yang artinya bernafas. Dalam bentuk kata sifat, spiritual bermakna berhubungan dengan spirit, berhubungan dengan yang suci, dan berhubungan dengan fenomena atau hal yang supernatural.
Menurut Syahmuharnis dan Harry spiritual adalah proses oleh akal budi manusia dalam upayanya mencapai dan memahami Tuhan yang menciptakan. Spiritual adalah penggerak atau prinsip hidup yang memberi hidup pada organisasi fisik.
Sedangkan pengertian entrepreneurship menurut Jamal Ma’mur antara pengertian entrepreneurship dan entrepreneur mirip dua sisi mata uang, karena keduanya adalah satu kesatuan. Entrepreneurship adalah sifatnya, sedangkan entrepreneur adalah pelakunya. Entrepreneurship adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
Adapun pengertian spiritual Entrepreneur menurut Yopi Hendra adalah orang-orang yang menjalankan bisnisnya dengan tetap mempertimbangkan nilai-nilai etika dan agama. Menurut Eman Suherman dalam buku Manajemen Masjid, Spiritual Entrepreneur adalah pengelolaan kegiatan keagamaan dengan pola dan gaya entrepreneur yang memiliki landasan agama yang kuat, keimanan yang kokoh dan ketaqwaan yang tinggi.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan pengertian Islamic Spiritual entrepreneurship adalah nilai-nilai ruhaniah Islamiah dijadikan motivasi dalam menumbuhkan sikap mental yang berani mengambil resiko dalam bekerja dan berusaha sehingga dapat membentuk kiner kerja yang sesui dengan syariat.