Banyak siswa yang memilih gap year setelah lulus SMA/SMK dengan alasan ingin istirahat atau mencoba pengalaman lain. Namun, ada risiko jika masa gap year ini berlangsung terlalu lama: semangat belajar bisa menurun dan peluang kuliah makin terlewatkan.
Semakin lama berhenti dari rutinitas belajar, semakin sulit untuk kembali terbiasa dengan sistem akademik. Hal ini bisa membuat mahasiswa merasa kesulitan di awal kuliah.
Beberapa program kuliah dan beasiswa memiliki batas usia. Jika gap year terlalu panjang, kemungkinan untuk mendaftar bisa semakin terbatas.
Terlalu lama menunda kuliah bisa berarti semakin lama juga masuk ke dunia kerja profesional. Akibatnya, peluang bersaing dengan generasi sebaya bisa berkurang.
Ma’soem University membuka kesempatan bagi mereka yang sempat gap year untuk kembali ke jalur pendidikan. Dengan biaya kuliah terjangkau, fasilitas lengkap, dan jaminan kerja, mahasiswa bisa mengejar ketertinggalan tanpa rasa khawatir.
Gap year memang bisa bermanfaat jika digunakan dengan bijak, tetapi jangan sampai terlalu lama hingga menghambat jalan menuju masa depan.