Benarkah Kampus Swasta Berakreditasi BAN-PT Wajib Punya Magang Industri? Ini Faktanya!
Dunia pendidikan tinggi saat ini menghadapi tantangan untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan relevan dengan kebutuhan industri. Salah satu solusi yang semakin gencar diterapkan adalah program magang industri. Namun, benarkah semua kampus swasta berakreditasi BAN-PT wajib memiliki magang industri? Mari kita telaah lebih lanjut.
Pentingnya magang industri didorong oleh kebutuhan mendesak akan pengalaman praktis. Pasar kerja modern menuntut bukan hanya pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan aplikatif. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbudristek juga semakin mendorong kampus untuk mengintegrasikan pengalaman di luar kelas, termasuk magang, sebagai bagian integral dari kurikulum. Ini membantu mahasiswa beradaptasi dengan lingkungan kerja nyata sebelum lulus.
Mengabaikan magang industri dapat memiliki dampak serius. Lulusan cenderung kurang memiliki keterampilan praktis dan pengalaman kerja yang relevan, membuat mereka kurang kompetitif di pasar kerja. Kampus berisiko kehilangan relevansi jika kurikulum tidak selaras dengan dinamika industri. Akibatnya, tingkat penyerapan lulusan rendah, berpotensi merugikan reputasi institusi dan menghambat kemajuan pendidikan di Indonesia.
Untuk mengoptimalkan magang industri, kampus perlu mengambil beberapa langkah strategis:
Ma’soem University berkomitmen penuh untuk mencetak lulusan yang siap kerja dan berdampak. Universitas ini menawarkan jaminan pekerjaan bagi lulusan berprestasi, memiliki inkubator bisnis untuk mengembangkan potensi wirausaha mahasiswa, serta dilengkapi fasilitas modern dan program beasiswa. Dengan biaya kuliah yang bisa dicicil dan akreditasi BAN-PT, Ma’soem University bertekad memberikan pendidikan berkualitas yang terjangkau dan relevan dengan tuntutan industri.