Bimbingan Konseling: Pengertian, Fungsi dan Tujuan

Beranda / Berita / Bimbingan Konseling: Pengertian, Fungsi dan Tujuan
12 April 2022
Bimbingan Konseling: Pengertian, Fungsi dan Tujuan

Sebetulnya istilah Bimbingan dan Konseling sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Bahkan sejak kita menginjak fase kehidupan sekolah, kita memiliki hubungan yang cukup erat dengan Bimbingan dan Konseling. Karena praktik Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi siswa semasa di sekolah, hal ini berkaitan dengan pengembangan diri dan pribadi seorang siswa dalam menjadi seorang yang lebih baik di masa yang akan datang.

Proses Bimbingan dan Konseling berfokus kepada pengembangan prilaku yang baik dari siswa yang mereka peroleh dari guru bimbingan dan konseling mereka di sekolah dengan harapan supaya siswa tersebut memiliki karakter dan pribadi yang baik di kehidupannya. Maka tugas seorang guru bimbingan dan konseling adalah mengembangkan dan memoles kepribadian para peserta didiknya.

Pengertian Bimbingan Konseling

Bimbingan (guidance) pada prinsipnya merupakan pemberian pertolongan atau bantuan. Bimbingan merupakan suatu tuntunan, artinya bahwa dalam memberikan bimbingan bila keadaan menuntut, kewajiban dari pembimbing untuk memberikan bimbingan secara aktif, yaitu dengan memebrikan arah kepada yang dibimbingnya. Walgito, (2010: 5-6).

Konseling (counseling) hal yang pokok dalam proses konseling adalah pemecahan masalah. Artinya bahwa konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada individu atau kelompok untuk menyelesaikan suatu masalah melalui wawancara dengan cara yang sesuai dengan keadaan yang tengah dihadapi untuk mencapai kesejahteraan dalam hidup. Walgito, (2012: 8).

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian bimbingan konseling adalah rangkaian proses kegiatan yang fakus utamanya adalam memberikan bantuan yang diberikan oleh seorang ahli dalam bidang konseling melalui tatap muka, baik secara individua tau kelompok dengan memberikan pengetahuan dalam mengatasi suatu permasalahan yang tengah dialami oleh konseli secara berkala dan sistematis.

Fungsi Bimbingan Konseling

Asumsi atau pandangan seorang peserta didik kepad profesi seorang guru bimbingan dan konseling (BK) terkadang negatif, atau bahkan tidak mendapatkan perhatian yang seharusnya dari peserta didik. Kenyataannya fungsi bimbingan konseling sendiri memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan peserta didik saat di sekolah ataupun diluar sekolah. Beberapa fungsi bimbingan konseling di sekolah adalah sebagai berikut:

  • Untuk ikut berperan dalam membantu peserta didik memahami dan mengerti akan dirinya sendiri serta lingkungannya. Hal ini bertujuan agar individu yang bersangkutan dapat mengembangkan potensi pribadinya dengan optimal dan dapat menyesuaikan dirinya sendiri dengan lingkungan dengan baik dan sehat.
  • Memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk memperoleh perkembangan yang optimal dan seimbang dalam kepribadian diri seorang peserta didik.
  • Membantu peserta didik untuk menentukan minat, bakat dan potensi, termasuk dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler, program studi saat akan kuliah atau lebih jauh untuk lebih mengembangkan kemampuan untuk karir dimasa depan.
  • Membantu dalam mengantisipasi atau pencegahan masalah yang dapat terjadi pada peserta didik dan membantu mereka dalam mengatasinya.
  • Membantu untuk turut meluruskan pemikiran, tindakan dan dalam meluapkan perassan peserta didik yang menyimpang/kurang baik (intervensi) dan memberikan bimbingan dalam berpola pikir yang sehat, logis dan berperasaan yang tepat dan baik.
  • Memberikan bantuan kepada peserta didik yang tengah menghadapi permasalahan yang bersifat pribadi ataupun secara sosial.
  • Berperan penting dalam pengembangan pribadi peserta didik agar mereka bisa selalu membentengi diri mereka kepada hal-hal yang kurang baik yang bisa menurunkan performa diri mereka sendiri.
  • Membantu memfasilitasi dalam mengembangkan peserta didik untuk mencapai tugas-tugas perkembangan mereka.

Tujuan Bimbingan Konseling

Secara umum tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu para peserta didik dalam mencapai tugas perkembangannya dengan optimal sebagai pribadi, sosial dan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Berikut beberapa tujuan utama bimbingan konseling di sekolah:

  • Membantu dalam perencanaan perkembangan karir, penyelesaian studi serta jenjang pendidikan selanjutnya.
  • Membantu peserta didik agar bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan sosial mereka (di sekolah atau di lingkungan masyarakat).
  • Mengetahui dan membantu menyelesaikan hambatan yang peserta didik hadapi baik dalam belajar, menyesuaikan diri dengan sekitar atau dengan keluarga.
  • Membantu dalam mengembangkan minat, bakat dan potensi yang dimiliki oleh peserta didik secara maksimal.
  • Membantu peserta didik dalam mengembangkan kesadaran diri akan kemampuan, potensi, keunikan dan citra diri.
  • Agar peserta didik mampu dalam mengembangkan kemampuan untuk belajar dengan baik.
  • Mampu menumbuhkan sikap positif terhadap diri serta orang-orang dan lingkungan sekitar mereka.

Jurusan Bimbingan dan Konseling

Jurusan bimbingan konseling tengah menjadi pilihan favorit oleh para siswa kelas XII yang akan meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak hanya siswa SMA saja, akan tetapi banyak siswa-siswi yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang melanjutkan studinya di Jurusan Bimbingan Konseling. Salah satu kampus swasta yang banyak diminati Jurusan Bimbingan dan Konselingnya adalah Ma’soem University.

Dari data yang sudah masuk kepada panitia penerimaan mahasiswa baru (PMB) di Ma’soem University, lonjakan mahasiswa yang masuk jurusan bimbingan dan konseling di tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya (2020) mengalami peningkatan yang cukup besar yakni sekitar 72%. Artinya jurusan ini tengah mendapatkan perhatian yang sangat besar dari kalangan siswa kelas XII dan lainnya.

Menurut Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Ma’soem University, Andre Julius, M. Pd., “Salah satu alasan hal ini terjadi (red. pelonjakan jumlah mahasiswa) dikarenakan banyak dibutuhkannya para lulusan Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk mengisi sejumlah kuota yang kosong dari guru-guru Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah-sekolah seluruh Indonesia.”

Oleh karena itu tunggu apalagi, mari bergabung dengan keluarga besar Ma’soem University dan menjadi lulusan yang professional dan kompeten di bidangnnya. Bagi yang masih ragu kenapa harus memilih jurusan bimbingan konseling silahkan cek artikel berikut: Kenapa harus pilih Jurusan Bimbingan dan Konseling 

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2024 Masoem University