Budidaya Buah Naga: Panduan Lengkap bagi Pemula

Beranda / Berita / Budidaya Buah Naga: Panduan Lengkap bagi Pemula
17 Agustus 2021
Budidaya Buah Naga: Panduan Lengkap bagi Pemula

Dalam beberapa tahun terakhir, buah naga telah menjadi pasar yang berkembang dengan sekarang banyak petani mencoba tanaman baru ini. Buah ini biasanya tumbuh di Thailand, Sri Lanka, Israel, dan Vietnam, tetapi sekarang perlahan mendapatkan daya tariknya di Indonesia.

Iklim untuk Buah Naga

Salah satu keunggulan utama tanaman ini adalah bisa tumbuh pada suhu ekstrem dan tanah yang kering tetapi paling cocok di iklim tropis dengan curah hujan tahunan 40-60 cm untuk pertumbuhannya. Suhu yang berkisar dari 20°C - 30°C dianggap terbaik untuk tanaman ini.

Kebutuhan Tanah untuk Buah Naga

Buah naga dapat tumbuh di hampir semua jenis tanah, namun tanah berpasir yang memiliki irigasi yang baik umumnya lebih disukai. Ph tanah harus berkisar antara 5,5 hingga 6,5 ​. Tinggi kebun harus minimal 40-50 cm.

Penanaman

Ada dua cara menanam buah naga, yang pertama menggunakan benih dan yang kedua menggunakan setek dari contoh tanaman. Benih membutuhkan waktu tiga tahun sebelum tanaman cukup besar untuk dipanen sehingga petani umumnya memilih metode setek. Panjang pohon harus 20 cm dan harus dipotong dari tanaman induk dan dibiarkan di tempat teduh selama 5-7 hari sebelum ditanam di lahan. Saat ditanam jarak antar tanaman tergantung pada penyangga yang digunakan, vertikal atau horizontal. Pada penyangga vertikal jarak antar tanaman harus 2-3 meter sedangkan pada penyangga horisontal jarak dikurangi menjadi hampir 50 cm dan memungkinkan untuk pertanian intensif. Penyangga vertikal harus setinggi antara 1 hingga 1,20 meter sedangkan untuk pertumbuhan yang baik, penyangga horizontal harus antara 1,40 hingga 1,60 meter.

Pengobatan Hama Buah Naga

Tanah harus diolah dengan pupuk dalam gundukan. Pupuk yang digunakan harus 20 kg pupuk organik 0,5 kilogram superfosfat dan 1 kg NPK16-16-8 harus digunakan per 50 tonggak sebelum penanaman sebenarnya. Selama tahap penanaman, 50 gram urea dikombinasikan dengan 50 gram fosfat harus digunakan tiga kali setahun selama tahun pertama.

Irigasi

Karena tanaman membutuhkan lebih sedikit air, irigasi disarankan seminggu sekali dan untuk efisiensi yang lebih baik, irigasi tetes harus digunakan.

Panen Buah Naga

Buah membutuhkan waktu 27-30 hari untuk tumbuh sempurna. Buah harus dipetik segera setelah dewasa karena penundaan selama 4-5 hari dapat menyebabkannya membusuk. Hasil yang diharapkan per hektar dapat bervariasi dari 10 hingga 30 hektar tergantung pada kondisi dan teknik yang digunakan. Teknik memetiknya adalah dengan memutar buahnya searah jarum jam lalu mencabutnya.

Varietas Buah Naga

Beberapa varietas yang dibudidayakan dan varietas yang terkenal adalah

  • Hylocereus undatus: Varietas ini memiliki daging buah berwarna putih dengan kulit berwarna merah muda. Buahnya memiliki panjang 6-12 cm dan ketebalan 4-9 cm dengan biji hitam yang bisa dimakan
  • Hylocereus polyrhizus: Dikenali dari daging merah dengan kulit merah jambu. Asli dari Meksiko tetapi sekarang ditanam di banyak negara.
  • Hylocereus costaricencis: Varietas ini dikenal dengan daging merah ungu dan kulit merah jambu. Juga dikenal sebagai Kosta Rika Pitaya karena berasal dari Kosta Rika. Buahnya berwarna magenta dan bijinya berbentuk buah pir.
  • Hylocereus (Selenicerus) megalanthus: Varietas ini berasal dari Amerika Selatan dengan daging putih dengan kulit kuning.

Di India, Niti Aayog dalam laporannya pada tahun 2017 yang bertajuk “Menggandakan Pendapatan Petani” mengatakan bahwa diversifikasi tanaman merupakan langkah besar yang harus dilakukan oleh semua petani untuk meningkatkan pendapatannya. Buah naga adalah salah satu tanaman utama yang dapat diadopsi dengan permintaan yang terus meningkat setiap tahun.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University