Cara Meyakinkan Orang Tua jika Tidak Menyetujui Jurusan yang Dipilih

Beranda / Berita / Cara Meyakinkan Orang Tua jika Tidak Menyetujui Jurusan yang Dipilih
3 Oktober 2020
Cara Meyakinkan Orang Tua jika Tidak Menyetujui Jurusan yang Dipilih

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Bekal pengalaman mereka biasanya menjadi acuan untuk memberikan gambaran tentang sesuatu kepada anaknya, termasuk mengambil jurusan dalam perkuliahan. Hal ini dikarenakan orang tua pun pasti memiliki pengalaman dalam mengenyam pendidikan dan tahu seperti apa kekhususan dari setiap pembelajaran di bidang tertentu.

 

Masalahnya, bagaimana jika seorang calon mahasiswa memilih jurusan yang tidak sesuai dengan keinginan orang tuanya? Misalnya, orang tua yang keduanya adalah dokter akan punya kecenderungan untuk menginginkan anaknya menjadi dokter pula, padahal belum tentu anak tersebut mempunyai keinginan pada bidang tersebut. Lalu, adakah cara untuk meyakinkan orang tua agar tidak memaksakan keinginan mereka pada anaknya?

 

Berikut adalah beberapa cara untuk meyakinkan orang tua yang tidak sependapat dengan jurusan yang dipilih anaknya.

 

1. Ajak Berdiskusi dengan Kepala Dingin

Hal yang pertama dapat dilakukan adalah dengan mengajak orang tua berbicara. Tentu saja harus dalam kondisi yang kondusif, suasana yang tenang, emosi yang sedang stabil, dan kondisi-kondisi mendukung lainnya. Dalam kondisi yang tenang itu, jangan langsung masuk ke topik bahasan. Ajak bicara tentang masalah perkuliahan secara umum. jika dirasa waktunya tepat, coba masukan topik mengenai jurusan pilihan pribadi. Bicarakan tentang sisi baik, prospek, dan rencana belajarnya agar orang tua menjadi teryakinkan.

 

2. Ceritakan Tujuan secara Detail

Dalam pembicaraan tersebut, utarakan maksud yang sebenarnya mengapa mengambil jurusan tersebut. Jangan memaksakan diri bila orang tua menentangnya di awal. Bicara dengan perlahan dan pasti kemana arah tujuan dan maksud mengambil jurusan tersebut. Sertakan juga argumen-argumen yang meyakinkan dan usaha-usaha untuk mencapai tujuan tersebut.

 

3. Cari Informasi tentang Jurusan yang Dipilih

Cari tahu pula selengkap-lengkapnya tentang jurusan yang dipilih, mulai dari kampus-kampus yang menawarkan jurusan yang dicari, mata kuliah yang diajarkan, kegiatan yang ada di kampus tersebut, pencapaian yang diraih, dan apapun yang menunjang selama kegiatan perkuliahan berlangsung. Berikan kesan positif terhadap jurusan pilihan tersebut agar terlihat memiliki peluang karir yang setara dengan jurusan pilihan orang tua.

 

4. Buat Kesepakatan

Pada dasarnya, yang berperan dalam membiayai perkuliahan tentu saja adalah orang tua, kecuali jika calon mahasiswa tersebut mendapatkan beasiswa. Sebagai bentuk kesungguhan, dirinya dapat membuat kesepakatan dengan orang tuanya. Sebagai contoh, jika nilai yang didapat dalam tahun pertama tidak memuaskan, maka orang tuanya berhak untuk memindahkan dirinya ke jurusan pilihan orang tua tersebut. Contoh lain adalah jika nilainya tidak memuaskan, maka orang tua boleh menghentikan pembiayaan perkuliahan tersebut. Kesepakatan semacam itu akan memberikan kesan pada orang tua tentang kesungguhan hatinya. Terlebih lagi, dirinya akan memiliki motivasi lebih dalam menuntut ilmu.

 

Pilihan orang tua memang baik karena didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan mereka tentang kehidupan. Tetapi bukan berarti seseorang tidak bisa menentukan apa yang dia inginkan. Poinnya adalah, jangan menyerah pada apa yang dicita-citakan.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2024 Masoem University