Disain Grafis: Alternatif Kerja Sampingan yang Cocok bagi Mahasiswa

Beranda / Berita / Disain Grafis: Alternatif Kerja Sampingan yang Cocok bagi Mahasiswa
2 Desember 2020
Disain Grafis: Alternatif Kerja Sampingan yang Cocok bagi Mahasiswa

Boleh-boleh saja, andai mahasiswa mencoba kerja sampingan. Namun, tentu saja jangan sampai mengganggu tugas utamanya dalam menyelesaikan perkuliahan, hingga sampai ke masa kelulusan.

Ya, namanya juga kerja sampingan, umumnya hanya sekadar pengisi waktu senggang. Tokh daripada tidak ada kegiatan yang berarti, mendingan digunakan untuk menambah pengalaman, dan syukurlah kalau hasilnya secara ekonomi bisa diandalkan untuk ikut membantu kehidupan—apalagi jika amunisi kiriman dari orang-tua sudah menipis (ini mah bagi mahasiswa yang tinggal jauh dari keluarga).

Kalau Anda mau cari kerja sampingan, pilihlah yang tidak terlalu menyita waktu dan dijadwal ketat oleh pihak lain, agar tidak terbelenggu. Jangan sampai karena kerja sampingan, akhirnya tugas melaksanakan perkuliahan menjadi tersita.

Nah, salah satu yang bisa dikerjakan oleh mahasiswa adalah mencoba berkiprah pada disain grafis. Jenis pekerjaan ini umumnya tidak tergantung pada penugasan pihak lain. Artinya kita bisa bebas mandiri, tidak terikat kontrak kerja—paling-paling hanya sebatas janji kepada pemberi order. Selain itu, alat penunjang kerjanya pun relatif tidak asing dalam keseharian mahasiswa, di antaranya perangkat komputer atau laptop, yang kalau perlu ditambah dengan kamera.

Perlukah keahlian?
Ya, tentu saja. Disain grafis bukanlah pekerjaan asal-asalan. Namun, kita bisa mempelajarinya secara otodidak, atau pada zaman internet seperti sekarang bisa memanfaatkan turorial yang disampaikan para ahli berpengalaman. Asalkan kita tekun dan bersungguh-sungguh mengikutinya, kemampuan dalam mengerjakan disain grafis bisa tercapai.

Disain grafis adalah kegiatan kreatif dalam menciptakan karya bernilai estetis untuk berbagai jenis media yang proses komunikasinya tidak hanya mengandalkan teks, melainkan cenderung lebih banyak unsur visualnya. Pada praktiknya, disain grafis banyak bersentuhan dengan fotografi. Karena itu, keahlian dalam fotografi sangat menunjang proses pengerjaan disain grafis.

Hasil pekerjaan disain grafis di antaranya sentuhan estetika terhadap penampilan foto untuk berbagai keperluan, pembuatan logo, brosur, jilid buku, tata letak media cetak (koran atau majalah), dan antarmuka situs dan HP atau layar virtual lainnya.

Dalam pengerjaan disain grafis mutlak harus ditunjang oleh penguasaan perangkat lunak komputer grafis. Yang paling banyak digunakan misalnya photoshop, corel draw, adobe illustrator, page maker, dan quack express.

Seorang ahli disain grafis pada hakikatnya adalah pemikir ide estetika, sekaligus harus mampu mencetuskan dan memvisualkannya dalam bentuk grafis. Yang tidak kalah pentingnya adalah dalam hal bercita rasa. Perangkat boleh sama, bahan yang diolah boleh sama, namun hasilnya bisa tidak sama, karena masing-masing punya cita rasa.

Nah, cita rasa inilah yang pada tahapan selanjutnya akan menentukan keberhasilan Anda sebagai orang yang menekuni disain grafis.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University