Sebagai bentuk dukungan dan implementasi salah satu program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud); Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Ma’soem membangun kerja sama dengan PT. Tarum Sinergi Indonesia yang juga bergerak dalam bidang pertanian.
Selain menjalin kerjasama dalam pengadaan benih dan pupuk, Universitas Ma’soem melalui Dekan FAPERTA, Ir. Deni Purwadi, M.Pd., turut mendatangkan staff ahli dalam pertemuan yang dihadiri pula oleh para petani wilayah Sumedang dan sekitarnya. Deni menyampaikan bahwa, “Bantuan benih dan pupuk diberikan kepada para petani sebagai usaha kami dalam membangun kemitraan dan bina lingkungan. Ini adalah upaya kami dalam mendukung peningkatan sektor pertanian.
“Selain benih dan pupuk, kami juga memberikan bantuan berupa penyuluhan dan sosialisasi dalam hal-hal yang menyangkut pertanian untuk menumbuhkan awareness para petani dalam melakukan proses pertanian (memberikan pupuk) dengan benar dan tidak merusak tanaman yang akan ditanam.
“Kami juga memberikan pengetahuan mengenai salah satu cara untuk menguji kualitas dari benih tanaman dengan melakukan uji belah. Ketika benih dibelah atau dipotong, kita dapat mengamati bagaimana benih tersebut tahan dari serangan hama atau penyakit dan perkembangan dari ensdosperm dan embrio yang normal. Selain itu faktor penampakan warna dari jenis benih yang diuji juga berperan penting dalam kualitas benih.
“Umumnya lamanya pengujian dilakukan selama 2 hari dengan porsi terbesar pengujian ada pada proses pengosidasian. Uniknya dalam pengujian, benih yang segar akan memiliki penampakan yang berbeda bila dibanding benih yang telah mengalami penyimpanan. Dan momen menjadi penopang perekonomian nasional era krisis ekonomi akhir abad 20 ini menjadi bukti ketangguhan industri bidang pertanian yang sebaiknya terus dikembangkan.”