Hati-Hati, Gap Year Bisa Membuat Skill Tertinggal di Dunia Kerja

Gap year atau jeda sebelum melanjutkan pendidikan memang bisa bermanfaat jika digunakan untuk pengalaman produktif, seperti magang atau belajar keterampilan baru. Namun, jika terlalu lama tidak belajar, kemampuan akademik maupun keterampilan profesional bisa menurun. Dunia kerja bergerak cepat, dan setiap tahun selalu ada teknologi, tren, dan metode baru yang perlu dipelajari.

Ketinggalan Kompetensi
Calon pekerja yang terlalu lama berhenti belajar sering kesulitan mengikuti perkembangan terbaru di bidangnya. Akibatnya, ketika melamar pekerjaan, mereka harus bekerja ekstra keras untuk mengejar ketertinggalan dibanding lulusan yang baru saja menyelesaikan pendidikannya. Bahkan, beberapa perusahaan lebih memilih kandidat yang aktif belajar dan mengikuti perkembangan industri terkini.

Pentingnya Melanjutkan Pendidikan
Melanjutkan kuliah setelah lulus SMA/SMK membantu menjaga momentum belajar. Selain memperkuat pengetahuan, kuliah juga melatih disiplin, tanggung jawab, dan keterampilan berpikir kritis. Semua ini menjadi modal penting saat memasuki dunia kerja yang penuh persaingan.

Solusi bagi yang Sempat Gap Year
Bagi yang sempat gap year, masih ada kesempatan untuk mengejar. Memilih kampus yang memiliki fasilitas lengkap dan program pembekalan keterampilan bisa membantu proses adaptasi lebih cepat. Ma’soem University, misalnya, menyediakan program inkubator bisnis, jaminan kerja, serta biaya kuliah yang bisa dicicil, sehingga peralihan dari gap year ke dunia akademik menjadi lebih mudah.

Mengubah Waktu Jadi Peluang
Gap year tidak harus menjadi hambatan, asalkan dimanfaatkan dengan tepat. Namun, jika ingin masa depan karier lebih terjamin, sebaiknya segera kembali ke jalur pendidikan agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman.