Jika berbicara mengenai kabahagiaan, tentu setiap orang memiliki standar dan caranya masing-masing. Namun beragam opini mengenai penyebab mengapa orang bisa bahagia bisa dilihat dari salah satu faktor penting yaitu kesehatan mental. Setiap tahunnya kita selalu memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia dimana tujuannya adalah untuk mengingatkan kita semua bahwa kesehatan mental merupakan suatu hal yang sangat penting dalam membangun sebuah peradaban yang sehat.
Tidak sedikit orang yang yang membutuhkan seorang hanya untuk menemukan makna kebahagiaan (menurut versinya). Tujuan konseling pada dasarnya adalah untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh klien sehingga pada akhirnya nanti klien akan dapat memecahkan masalahnya sendiri. Ada beberapa kriteria kesehatan mental antara lain:
- Self Confidence & Self-conrol : Seseorang yang mentalnya sehat cenderung memiliki kemampuan mengontrol diri dengan baik serta mempunyai kepercayaan diri yang tinggi. Mereka juga bisa menjadi seseorang yang independen sekaligus asertif di waktu yang berbeda sesuai kebutuhan
- Mengerti Tentang Keadaan Diri (Self-Knowledge) : Umumnya orang yang sehat mentalnya mampu mencapai titik dimana mereka mengerti dengan baik tentang keadaan dirinya serta sadar mengenai perasaan, kemampuan berfikir dan aspek-aspek mental lainnya.
- Menerima Diri Sebagaimana Adanya (self-acepance) : Mereka yang bermental sehat biasanya mampu mengenal dirinya sendiri serta paham kelebihan dan kekurangannya. Dalam kasus ini mereka paham betul keadaan dirinya saat ini dan motivasi untuk bisa mencapai kebahagiaan versinya sendiri.
- Love of life : Seseorang yang mentalnya sehat mampu menghadapi situasi apapun dan menerima secara iklas dengan penuh rasa sayang
- Love of others : Mereka yang bermental sehat mampu memberikan kasih sayang antar sesama makhluk hidup dan cenderung menghindari permusuhan dengan orang lain.
- Balance and moderation : Umumnya orang yang sehat mentalnya mampu mengatur waktu dengan baik antara bekerja, bermain / rekreasi, menyalurkan hobi. Mereka juga mampu mengekspresikan diri sebagaimana emosi manusia pada umumnya seperti tertawa, menangis, sedih dan bahagia. Selain itu orang bermental sehat tau kapan mereka harus memperjuangkan haknya (tanpa menjadi egosi) dan kapan memperjuangkan orang lain (menjadi alurism).
- A Clear perception of reality : Orang yang sehat mentalnya mampu membedakan mana yang logis serta riil dan mana yang tidak. Mereka cenderung berusaha objektif dalam memandang dunia dan melihat realita seperti apa adanya.
- Purpose in life : Orang yang mentalnya sehat sadar betul tujuan dan arah hidupnya serta tidak ragu dalam membuat sebuah keputusan yang berhubungan dengan apa yang ingin dicapai.
Jika kalian memiliki minat menjadi seorang konselor profesional yang mampu mebantu orang lain dalam mencapai kebahagiaannya, kalian tentu harus mempelajarinya di Jurusan bimbingan konseling. Universitas Masoem merupakan satu-satunya kampus swasta di Bandung yang membuka prodi tersebut dimana para mahasiswanya tidak hanya dilatih untuk menjadi guru bk yang kompeten saja, namun juga akan dibentuk menjadi konselor dan trainer / motivator yang profesional di dunia industri.