Setelah lulus dari jurusan perbankan syariah, kebanyakan mahasiswa pasti ingin meraih beragam profesi yang relevan dengan ilmu pendidikan yang diraih selama berkuliah. Salah satu profesi yang menjadi favorit tentu saja adalah menjadi banker atau karyawan di bank syariah. Untuk menjadi banker di bank syariah ini, tentu saja seseorang harus memiliki beberapa karakter kuat agar mereka bisa lebih mudah diterima atau dapat bekerja dengan baik. Dengan mengetahui karakter apa saja ini, maka mahasiswa perbankan syariah pun bisa mempersiapkan mulai dari sekarang.
Di bawah ini adalah 7 karakter yang harus dimiliki seseorang jika ingin menjadi banker di Bank Syariah.
1. Beragama Islam
Tak bisa dipungkiri memang bahwa untuk menjadi banker di Bank Syariah memang seharusnya karyawan beragama muslim. Ini karena perbankan syariah sangat erat kaitannya dengan agama islam dimana semua kegiatan perbankan bersumber dari hadits dan juga kitab suci Al-Quran. Namun di lapangan mungkin terkadang ada sumber daya perbankan syariah yang merupakan non muslim. Biasanya, ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan atau besar kemungkinan orang tersebut memiliki skill atau kemampuan yang seimbang dengan SDM dari perbankan syariah yang merupakan muslim.
2. Harus mempunai akhlak yang baik
Sebenarnya, tak hanya banker bank syariah saja, namun sudah sepatutnya semua pekerjaan dilakukan oleh sumber daya manusia dengan akhlak yang baik. Untuk banker di bank syariah, akhlak yang baik yang dimaksud adalah akhlahkul karimah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhamman atau Rasullullah. Bagaimanakah akhlak nabi ini? Akhkal nabi yang bisa diketahui ada 4 yakni Amanah, siddiq, fathonah, dan juga Tabligh. Karena nantinya banker di bank syariah akan mengemban banyak amanah, sangat direkomendasikan untuk selalu meneladani sifat – sifat nabi ini dengan baik dan benar.
3. Sebaiknya memiliki ‘soft skill’
Istilah soft skill akan sering didengar ketika anda kuliah nanti. Apa itu soft skill? Soft skill adalah sebuah kemampuan dari seseorang untuk dapat melakukan interaksi dengan orang lain atau dengn diri sendiri. Cakupan dari soft skill ini juga sangat luas. Seperti contohnya adalah bagaimana kemampuan seseorang untuk dapat bekerjasama dengan orang lain, memberikan motivasi untuk orang lain dan dirinya sendiri, dan bagaimana memiliki semangat dalam setiap tindakan dan perilakunya, bagaimana cara berhadapan serta berkomunikasi dengan orang lain dan lain sebagainya. Untuk banker di perbankan syariah sangat penting untuk memiliki soft skill yang baik karena nantinya akan dihadapkan dengan berbagai macam nasabah dengan berbagai karakteristik. Dengan soft skill yang baik, maka seseorang akan mampu menghadapi berbagai macam orang tersebut dengan baik.
4. Harus Disiplin
Disipilin adalah hal yang mudah diucapkan, namun sulit untu dilakukan. Padahal, karakter ini sangat baik untuk pegawai perbankan syariah. Sebagai contoh kasus misalnya adalah pegawai bank seperti teller yang tidak disiplin waktu. Jadwal masuk jam kerja normal adalah pukul 07.30 misalnya, ini artinya sudah sepatutnya pegawai bank tersebut datang minimal 15 menit sebelum jam 07.30. Namun jika pegawai tersebut tidak disiplin dan kemudian datang jam 08.00, sementara jam 07.30 sudah ada beberapa nasabah yang datang ke bank, maka akan banyak orang yang terpaksa harus menunggu dan terjadi banyak antrian hanya karena teller yang tidak disiplin dan terlambat datang ke kantor. Dengan ketidak disiplinan ini maka akan merugikan pihak bank dan juga merugikan pegawai bank tersebut sendiri, terutama untuk karirnya. Ini artinya, menjadi sangat disiplin adalah kunci utama.
5. Memiliki Penampilan yang Rapi dan juga bersih
penampilan sangat penting untuk seorang banker di bank syariah. Penampilan yang baik dan sopan serta bersih akan menunjukkan perangai yang baik pula. Penampilan tersebut seperti memakai baju yang sopan, untuk perempuan biasanya akan ditambah dengan kerudung, dan lain sebagainya. Dengan cara ini, nasabah pun akan memiliki stereotip bahwa bank yang dirinya kunjungi adalah bank yang professional dan lebih nyaman ketika harus berkonsultasi dengan pegawai bank tersebut.
6. Harus ramah dan resposif
Jika anda sudah memutuskan untuk berada di lingkungan perbankan maka sebaiknya anda harus menjadi orang yang ramah, terutama jika bekerja di bagian frontline seperti teller dan lain sebagainya. Ukuran ramah untuk sebuah bank tentu akan terlihat dari pegawainya dan inilah yang menyebabkan ramah dan juga responsive menjadi salah satu kriteria yang penting jika anda ingin menjadi banker di bank Syariah.
7. Harus ahli di bidang ‘Perbankan Syariah’
memang sistem antara bank syariah dan bank konvensional mungkin sama dalam beberapa aspek, baik secara standar operasional peralatan dan lainnya. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa secara praktek dan teori tentu saja bank konvensional dan bank syariah berbeda. Oleh karena itu, pegawai bank syariah memang sebaiknya adalah mereka yang sudah ahli di bidang perbankan syariah sehingga akan lebih muda menjalankan pekerjaannya.
itulah beberapa kriteria yang sangat penting jika memang ingin bekerja di lingkungan perbankan syariah. Jika memang menjadi banker di bank syariah sudah menjadi cita – cita anda, maka jangan lupa persiapkan dari sekarang agar memiliki kriteria seperti yang sudah disebutkan diatas. Di lain sisi, anda bisa memulai langkah awal dengan cara masuk dan berkuliah di jurusan perbankan syariah yang kini sudah dibuka di beberapa universitas di Indonesia seperti di Universitas Ma'soem.