Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju telah membuat program studi sistem informasi sebagai pilihan favorit bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Alasan kenapa prodi sistem informasi bisa menjadi pilihan favorit adalah karena mereka tahu jika mereka berhasil lulus prodi sistem informasi, mereka akan mendapat banyak pilihan prospek kerja semenjak semakin banyak perusahaan yang memerlukan bantuan dari orang yang kompeten dalam menjaga kinerja software perusahaan mereka.
Namun, sebagian besar orang masih belum mengetahui banyak tentang program studi sistem informasi ini sehingga bagi siswa siswi yang ingin masuk program studi sistem informasi, ada serba serbinya yang harus dikenali dulu.
Apa itu program studi sistem informasi?
Program studi sistem informasi adalah program studi yang membahas tentang landasan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan penggunaan sistem informasi untuk kebutuhan bisnis atau suatu organisasi.
Hal ini membuat prodi ini bukan sepenuhnya prodi komputer, melainkan prodi yang menggabungkan tiga materi pelajaran berbeda, yakni ilmu komputer, bisnis, dan ekonomi manajemen untuk membantu kinerja software suatu perusahaan atau organisasi.
Prodi sistem informasi belajar apa saja?
Secara umum, materi yang ada di program studi sistem informasi mencakup tiga hal, yakni ilmu komputer, bisnis, dan ekonomi manajemen. Akan tetapi jika diperhatikan lebih detail lagi, ketiga materi tersebut bisa dibagi menjadi banyak materi yang dapat membantu mahasiswanya untuk berkontribusi besar di dunia kerja.
Berikut materi yang akan dipelajari di sistem informasi:
1. Matematika dan statistika
Di awal semester, mahasiswa baru akan mempelajari kembali materi matematika dan statistika yang sudah diajarkan sewaktu menduduki bangku SMA atau SMK. Tujuannya yaitu membiasakan mahasiswa dengan materi seputar sistem informasi sehingga ketika kurikulum berlanjut ke materi yang lebih dalam, mereka akan memilik kemudahan dalam memahaminya.
2. Programming
Di prodi yang berbau komputer manapun, programming merupakan materi yang paling penting karena semua tugas dan prospek kerja pasti akan membutuhkan kemampuan programming untuk merancang atau menjaga suatu sistem informasi.
Materi programming akan mencakup banyak hal seperti pembuatan sistem informasi dari yang sederhana hingga kompleks, algoritma, pengembangan sistem informasi, dan implementasi solusi pemrograman.
3. Analisis
Mencari dan memperbaiki suatu masalah dalam sistem informasi merupakan sesuatu yang harus dilakukan karena jika ada terjadi kesalahan sedikit saja, hal ini sudah cukup untuk membuat sistem yang telah dirancang tidak bekerja dengan baik.
Maka dari itu, prodi sistem informasi akan mengajari mahasiswanya tentang cara menganalisis suatu sistem. Mulai dari penggunaan tools yang perlu dipakai, alokasi waktu, sampai mempertanggungjawabkan hasil analisis yang sudah dikerjakan.
4. Ekonomi
Ekonomi akan membahas segala hal yang berkaitan dengan kegiatan manajemen dan akuntansi. Tujuan dari materi ekonomi ini adalah melatih mahasiswanya agar dapat memperlancar fungsi sistem informasi suatu perusahaan dan mematuhi segala aturan penggunaan sistem informasi yang dikeluarkan pemerintah.
5. Kewirausahaan
Prodi sistem informasi mendorong mahasiswanya untuk memiliki pemikiran kritis. Sehingga jangan kaget di prodi ini, mahasiswanya akan belajar sifat kewirausahaan seperti cara memimpin, kerja sama, memanajemen, presentasi, komunikasi, dan semacamnya.
Jika sudah lulus, apa saja prospek kerjanya?
Prospek kerja untuk lulusan prodi sistem informasi sangat luas karena berkat peran teknologi informasi sendiri yang semakin penting, hal ini membuat perusahaan di zaman sekarang mencari bantuan dari mereka yang lulus sistem informasi.
Berikut prospek kerja untuk prodi ini:
Programmer
Programmer merupakan prospek kerja yang paling luas karena setiap perusahaan pasti membutuhkan seorang programmer untuk merancang atau mengembangkan suatu sistem informasi yang dapat memperlancar kinerja perusahaan itu.
2. Data analyst
Data analyst juga merupakan suatu posisi yang harus ada dalam suatu perusahaan karena data analyst bertugas mengumpulkan data dan memproses data tersebut agar bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk perusahaan.
3. Konsultan IT
Dikarenakan kebanyakan pemilik perusahaan melihat kalau sistem informasi yang baru, mereka akan membutuhkan bantuan dari konsultan IT yang dapat memberi mereka masukan mengenai perancangan dan pengembang sistem informasi yang telah direncanakan sehingga sistem tersebut dapat bekerja dengan baik.
4. Web developer
Web developer juga merupakan prospek kerja yang banyak dicari karena perusahaan memerlukan batuan web developer untuk membuatkan mereka suatu situs website sendiri.
5. Pengusaha
Dikarenakan terdapat materi kewirausahaan, mahasiswa lulusan sistem informasi sudah memiliki ilmu yang cukup untuk menjadi seorang pengusaha startup IT.
Prodi sistem informasi cocok untuk siapa saja?
Dari sini, mungkin muncul pertanyaan, siapa saja sih yang akan cocok untuk masuk prodi sistem informasi?
Berikut karakter seseorang yang akan cocok untuk masuk di prodi sistem informasi:
1. Suka tantangan
Siswa siswi yang suka tantangan merupakan salah jenis orang yang akan cocok untuk masuk prodi sistem informasi karena tugas yang ada di prodi sistem informasi cukup berat dan banyak.
2. Suka berpikir dengan logika
Ada banyak permasalahan di sistem informasi yang tidak bisa dipecahkan hanya dengan menggunakan rumus, tetapi diperlukan logika yang kuat untuk menemukan solusi untuk masalah tersebut sehingga bagi mereka yang suka dengan pemikiran “think outside the box”, mereka merupakan salah satu orang yang cocok untuk masuk prodi ini.
3. Suka bekerja sama
Tugas sistem informasi bukan tugas seorang diri. Diperlukan kerja sama yang baik agar bisa menyelesaikan suatu tugas dan permasalahan secara efektif dan efisien sehingga bagi mereka yang suka mengerjakan semaunya secara berkelompok, prodi ini akan sangat cocok dengan mereka.
4. Terbuka untuk menerima kritik
Peminat prodi ini harus terbuka untuk menerima kritik karena ada waktunya di mana mahasiswa akan melakukan kesalahan sehingga cara untuk mengembangkan ilmu dan wawasannya adalah dengan menerima kritik secara terbuka.