Jangan Sampai Salah ! Berikut Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Apabila Ingin Memakai Jasa Endorser

Sudah rahasia umum menggunakan teknik endorsement dalam marketing bisnis digital merupakan salah satu cara yang ampuh untuk memperkenalkan produk barang maupun jasa yang diperdagangkan. Teknik ini mengandalkan review atau rekomendasi public figure seperti artis ataupun influencer terhadap suatu produk dan dengan cara tersebut dapat meningkatkan kepercayaan followersnya untuk mengikuti atau mencoba produk yang ditawarkan.  

Sebelum melakukan kerjasama, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan apabila kamu ingin mempergunakan jasa endorser untuk membantu memasarkan produk atau jasa yang kamu jual.

1. Target market : Sesuaikan produk barang yang kamu jual dengan target pemasarannya. Misalkan kamu menjual produk kosmetik lokal maka pilihlah endorser yang berusia antara remaja hingga dewasa, berjenis kelamin wanita, dan merupakan influencer lokal. Aspek lainnya seperti lokasi, hobi, pekerjaan juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan. 
2. Riset calon endorser : 

   • Dilihat dari image dan kreadibilitas : Pilihlah endorser yang memiliki kreadibilitas baik dan image yang positif. Citra infuencer sangat penting yang kedepannya akan berdampak juga terhadap citra produk penjualan.

   • Dilihat dari aktifitas endorser : Mencari tahu segmen-segmen kegiatan keseharian atau event yang dijalani oleh influencer dalam postingannya dimedia sosial. Apabila inflencer terbiasa berkegiatan diluar rumah atau memiliki hobi mendaki misalnya, bisa dicocokan dengan produk bisnis kita.

   • Dilihat dari attitude kerja : Kamu juga harus berhati-hati memilih influencer yang akan diendorse. Jika salah memilih endorser yang memiliki attitude kerja yang buruk bisa-bisa produk kamu tidak diiklankan dengan maksimal dan benar. Contohnya endorser memposting produk yg sudah dijanjikan tidak sesuai dengan jadwal atau merekomendasikan produk dengan cara membandingkan dan menjelekan produk dengan brand lain

3. Kualitas dan kuantitas akun endorser : Mengecek kualitas dan kuantitas akun calon endorser bisa dilihat dari banyaknya pengikut aktif, memposting content-content yang bagus dan menarik, viewer  dan like dengan jumlah yang tidak sedikit, dan coment-comentnya yang postif. Juga pilihlah influencer yang menggunakan akun instagram bisnis, mempermudah kamu memantau postingan dan membuat kesepakatan content dengan endorser.

4. Kualitas video dan foto postingan : Dapat dilihat dari feed dan postingan story sehari-hari, kualitas video dan foto harus terlihat jelas dan bagus tidak boleh asal-asalan karena akan mengurangi daya tarik pendatang.

5. Tujuan penjualan : Sebelum ada kesepakatan kerja dengan influencer terlebih dahulu tentukan tujuan endorsement dilakukan. Targetkan kegiatan untuk keuntungan bersama, memperkenalkan produk kepada masyarakat luas, meningkatkan penjualan dan menambah followers influencer.

6. Sesuaikan budget : Biasanya tarif yang dipatok oleh seorang influencer untuk endorsement produk berbeda-beda. Bisa ratusan ribu bahkan puluhan juta per satu postingan.  Apabila kamu tidak memiliki budget yang banyak atau bahkan baru merintis bisnis, kamu bisa menggunakan metode pemasaran paid promote. Dengan cara memberikan contoh produk jualan kepada endorser untuk kemudian dipergunakan dan direview secara jujur oleh endorser. Secara tidak langsung produk kamu harus memiliki kualitas yang bagus. Biasanya dengan cara ini beberapa endorser tidak memberi patokan tarif (sukarela).