Jenis Pekerjaan Baru di Era Revolusi Industri 4.0

Beranda / Berita / Jenis Pekerjaan Baru di Era Revolusi Industri 4.0
20 April 2020
Jenis Pekerjaan Baru di Era Revolusi Industri 4.0

Di era industri 4.0, banyak orang beranggapan bahwa robot akan menggantikan profesi manusia. Banyak lapangan kerja yang akan musnah karena kehadiran robot yang dianggap lebih efektif dan efisien untuk menggantikan peran manusia. Tetapi dalam kenyataannya, dalam revolusi Industri 4.0 ini tidak akan merebut pekerjaan manusia sama sekali, jurstru akan muncul pekerjaan-pekerjaan baru yang mendukung teknologi AI (Artificial Intelligence). Dan kehadiran AI (Artificial Intelligence) juga akan membantu manusia lebih produktif  serta memastikan proses bisnis berjalan dengan lebih efisien. Jadi manusia dan AI (Artificial Intelligence) akan bekerja berdampingan dan tetap memerlukan satu sama lain.

Menghadapi era revolusi industri 4.0 terdapat 23 juta jenis pekerjaan di Indonesia yang terdampak oleh otomatisasi. Namun di satu sisi terdapat 27–46 juta jenis pekerjaan baru di Indonesia berpeluang tercipta sampai dengan tahun 2030, dimana 10 juta jenis pekerjaan di antaranya adalah jenis pekerjaan yang belum pernah ada sebelumnya.

Teknologi digital terus berkembang dengan pesat dan berpengaruh pada berbagai bidang industri. Di era ini, banyak perusahaan yang mulai mengadopsi teknologi digital untuk berbagai aspek operasional bisnisnya. Di sinilah peluang bagi mereka yang ingin berprofesi dalam bidang teknologi digital.

Start-up Company

Nadiem Makariem, CEO Gojek, dan Achmad Zacky, CEO Bukalapak adalah duA contoh pendiri startup digital yang sukses di Indonesia. Pemerintah Indonesia pun ikut mendukung pembangunan startup dengan Gerakan 1.000 Startup Digital yang ingin dicapai di 2020. Pengembangan di bidang ini terbukti membawa perubahan terhadap pola hidup dan berpikir masyarakat Indonesia.

Dalam membangun startup digital, kemampuan berbisnis dan kemampuan akan teknologi digital disatukan. Kamu bisa mempelajari lebih dalam kompetensi yang dibutuhkan seorang pendiri startup dapat diperoleh dari peminatan IT in Business.

Application Developer

Aplikasi pada smartphone sudah sangat melimpah dan affordable bagi users. Kesemuanya memiliki fungsi yang hamper sama, yaitu dapat memudahkan kegiatan sehari-hari. Mulai dari berbelanja, kegiatan perbankan, hingga hiburan. Aplikasi-aplikasi tersebut merupakan hasil rancangan dari seorang Application Developer. Application developer pun terbagi menjadi, Android developer dan IOS developer. Di mana setiap bidang tersebut mempunyai karakteristiknya masing-masing.
Dalam merancang dan memprogram sebuah aplikasi, kamu harus memiliki kemampuan algoritma dan logika yang kuat. Biasanya seorang Application Developer merupakan lulusan dari jurusan Sistem Informasi dengan peminatan Software Engineering.

Content Creator

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang content creator adalah kreativitas serta komunikasi yang baik untuk menghasilkan sebuah karya. Sebenarnya tidak ada latar belakang khusus untuk bisa berprofesi menjadi content creator. Kuncinya hanya pada mau terus belajar dan mengembangkan bakat yang sudah dimiliki.

Seorang content creator dapat berasal dari berbagai profesi atau bidang ahli yang berbeda. Namun mereka harus memiliki softskill seperti daya kreativitas dan kemampuan komunikasi yang tinggi untuk dapat menghasilkan karya dan berkompetisi dengan yang lain. Mereka memproduksi berbagai konten menarik yang memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi banyak orang. 

Bukan hal mudah untuk mendalami profesi-profesi tersebut, namun jika sudah memiliki bakat dan mau belajar; pekerjaan-pekerjaan tersebut bisa jadi peluang besar di era Revolusi Industri 4.0.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University