Jenis Prosa dan Fungsinya Dalam Sastra

Beranda / Berita / Jenis Prosa dan Fungsinya Dalam Sastra
22 Mei 2021
Jenis Prosa dan Fungsinya Dalam Sastra

Deskripsi: Prosa adalah salah satu komponen penting dalam menulis sastra. Cukup sulit mengajak mahasiswa belajar menulis sastra. Oleh karena itu akan menjadi satu hal yang baik apabila mereka terlebih dahulu mengenal bagian penting dari sebuah sastra, yaitu prosa (prose).

==========

Prosa adalah bahasa lisan atau tulisan yang mengikuti aliran alami ucapan. Ini adalah bentuk tulisan yang paling umum, digunakan baik dalam fiksi maupun non-fiksi. Prosa berasal dari bahasa Latin "prosa oratio," yang berarti "lugas".

4 Jenis Prosa yang Umum

Prosa dapat bervariasi tergantung gaya dan tujuan. Ada empat jenis prosa yang digunakan penulis:

Prosa nonfiksi. Prosa yang merupakan kisah nyata atau kisah faktual dari peristiwa atau informasi adalah nonfiksi. Buku teks, artikel surat kabar, dan manual instruksi semuanya termasuk dalam kategori ini. Buku Harian Gadis Muda Anne Frank, seluruhnya terdiri dari kutipan jurnal, menceritakan pengalaman remaja muda itu bersembunyi bersama keluarganya di Belanda yang diduduki Nazi selama Perang Dunia II.

Prosa fiksi. Sebuah karya sastra fiksi. Ini adalah jenis prosa sastra yang paling populer, digunakan pada novel dan cerita pendek, dan umumnya memiliki karakter, alur, latar, dan dialog.

Prosa heroik. Sebuah karya sastra yang ditulis atau dilestarikan melalui tradisi lisan, tetapi dimaksudkan untuk dibaca. Prosa heroik biasanya berupa legenda atau dongeng. Kisah Irlandia abad kedua belas yang berputar di sekitar pejuang mitos Finn McCool adalah contoh prosa heroik.

Prosa puisi. Puisi ditulis dalam bentuk prosa. Hibrida sastra ini terkadang memiliki pola ritmis dan berima. Penyair Prancis Charles Baudelaire menulis puisi prosa, termasuk "Be Drunk" yang dimulai dengan: “And if sometimes, on the steps of a palace or the green grass of a ditch, in the mournful solitude of your room.” ("Dan jika kadang-kadang, di tangga istana atau rumput hijau parit, dalam kesunyian kamarmu yang menyedihkan.")

Apa Fungsi Prosa dalam Menulis?

George Orwell dikenal karena sikapnya terhadap bahasa yang sederhana. Dia pernah berkata: “Jangan pernah menggunakan bahasa yang panjang dimana bahasa yang singkatpun akan berhasil.” Prosa juga bisa:

  • Memenuhi janji cerita. Dalam karya sastra, tujuan dasar dari prosa dalam tulisan adalah menyampaikan gagasan, menyampaikan informasi, atau bercerita. Prosa adalah cara seorang penulis memenuhi janji dasarnya kepada pembaca untuk menyampaikan cerita dengan karakter, latar, konflik, plot, dan hasil akhir.
  • Suarakan pendapat. Setiap penulis memiliki caranya sendiri dalam menggunakan bahasa, yang disebut suara penulis. Menggunakan prosa dengan cara yang berbeda membantu penulis menyusun dan memamerkan pendapatnya. Sebagai contoh, perhatikan pendapat Charles Dickens terhadap David Copperfield: "Pikiran dan harapan baru berputar di benak saya, dan semua warna hidup saya berubah."
  • Membangun hubungan melalui keakraban. Prosa sering kali berbentuk percakapan. Keakraban ini membantu menghubungkan pembaca terhadap cerita dan karakternya. Jane Austen dikenal karena prosa yang lugas dan mudah dipahami. Perhatikan ucapan dari Emma: “Emma Woodhouse, tampan, pintar, dan kaya, dengan rumah yang nyaman dan watak yang bahagia, tampaknya menyatukan beberapa berkat terbaik dari kehidupan; dan telah hidup hampir dua puluh satu tahun di dunia dengan sedikit kesusahan atau kesusahan padanya. "
#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University