Seiring dengan perkembangan ekonoi syariah yang sekarang sedang bagus-bagusnya, jurusan akademis dalam bidang ilmu ini pun semakin banyak pilihannya dan semakin diminati oleh masyarakat. Salah satu jurusan yang kini semakin dilirik adalah Perbankan Syariah. Jurusan ini tentu tidak sepenuhnya berbeda, namun juga tidak sepenuhnya sama dengan jurusan perbankan biasa. Ada beberapa hal yang membuatnya berbeda. Oleh karena itu, sangat penting bagi siapapun yang ingin masuk ke dalam jurusan ini agar tahu seluk beluk tentang jurusan perbankan syariah.
Apa yang dipelajari
Perbankan Syariah seringkali masuk ke dalam fakultas Ekonomi & Bisnis Islam dalam berbagai kampus di Indonesia. Jurusan perbankan syariah adalah salah satu jurusan yang akan mempelajari banyak cabang ilmu. Antara satu kampus dan kampus lain bisa saja berbeda, namun pada umumnya prodi perbankan syariah mempelajari hal – hal umum. Contohnya seluk beluk perbankan, tentang ekonomi moneter, manajemen kredit, penganggaran perusahaan, analisa laporan keuangan, hukum perbankan, manajemen supervise, etika bisnis islami, studi kelayakan bisnis, ekonomi syariah, akuntansi, hingga pengetahuan tentang IT. Dengan begitu, lulusannya akan siap untuk masuk ke dalam dunia kerja, terutama di banyak bank Syariah yang kini mulai menjamur di tanah air.
Definisi dari perbankan syariah
Perbankan syariah adalah jurusan yang sudah umum dijumpai sekarang. Sayangnya masih banyak orang yang belum paham betul tentang program studi ini. Perbankan Syariah sendiri merupakan sebuah sistem perbankan dimana pelaksanaannya atas dasar dari hukum islam atau syariah. Sistem ini dibentuk berdasarkan beberapa aturan dan larangan yang ada dalam agama Islam. Sebagai contoh adalah memberikan pinjaman atau memungut pinjaman dengan mengenakan riba atau bunga pinjaman. Di lain sisi, ada pula larangan seperti tidak melakukan investasi pada usaha yang sekiranya tidak halal. Prinsip – prinsip diatas sebenarnya sudah diterapkan sejak dulu dalam dunia perekonomian Islam, namun baru mulai awal tahun 2000-an bank bank syariah muncul di Indonesia.
Ini yang sebaiknya disiapkan untuk Masuk ke jurusan perbankan syariah
Memang nantinya semua akan dipelajari semasa perkuliahan, namun tak ada salahnya untuk tetap mempersiapkan ilmu pengetahuan yang berkaitan sehingga nantinya masa berkuliah pun akan menjadi lebih mudah.
Jika ingin maksud ke dalam jurusan perbankan syariah, sangat baik untuk memperdalam pengetahuan tentang ekonomi. Pendalaman pengetahuan ini bisa dimulai dari jenjang pendidikan sbeelum kuliah seperti pada masa sekolah di SMA misalnya. Selain memperdala ilmu tentang ekonomi, Sangat direkomendasikan untuk mencari dan menghafal banyak ayat – ayat di Alqura, terutama ayat yang berhubungan dengan ekonomi. Selain itu, usahakan agar tetap memahami teori matematis atau hitung – hitungan dalam ekonomi dan juga tak ada salahnya untuk memperkaya diri dengan ilmu IT atau ilmu lain yang sekiranya relevan dengan jurusan perbankan syariah. Intinya, kerja keras harus selalu dilakukan.
Selain dalam aspek ilmu, persiapan lain juga bisa dilakukan dengan membiasakan diri pada kegiatan organisasi, kemudian mencari tempat tinggal yang nyaman dan tidak mengganggu kegiatan perkuliahan nantinya. Jangan lupa untuk melakukan persiapan lain dengan maksimal selayaknya apa yang dibutuhkan untuk masuk kuliah sehingga nantinya akan lebih mudah untuk masuk ke dalam jurusan Perbankan Syariah dan selama berkuliah pun akan lebih mudah.
Prospek Kerja setelah lulus dari jurusan Perbankan Syariah
Jurusan perbankan syariah menjanjikan banyak sekali pekerjaan yang bisa diraih setelah lulus nantinya. Tak perlu khawatir karena prospeknya sangat luas dan banyak perusahaan membutuhkan lulusan dari perbankan syariah. Ini dia beberapa pekerjaan dan karir yang bisa dipilih setelah lulus dari program studi Perbankan Syariah.
Mjadi seorang peneliti. Peneliti yang dimaksud adalah dalam konteks ekonomi islam, perbankan syariah, dan apapun yang berkaitan dengan sistem keuangan islami
Tenaga professional di perbankan seperti teller, auditor, dan customer service.
Tenaga di bagian sentral perusahaan seperti admin pembiayaan mikro, staff, kepala bagian, direktur, dan manajer.
Akuntan, khususnya di bagian audit
Akademis atau menjadi tenaga pengajar. Contohnya adalah guru, dosen, dan lain sebagainya.
Praktisi dimana seseorang bisa melakukan inovasi dan sosialisasi tentan bidang ilmu perbankan syariah.
Menjadi pengusaha dengan memanfaatkan ilmu yang diperoleh.
Dengan banyaknya prospek kerja dan karir seperti diatas, tak heran jika jurusan perbankan syariah kini sangat disukai oleh masyarakat.
Tak hanya melulu tentang angka
perbankan memang adalah sebuah bidang ilmu yang akan banyak belajar tentang angka. Namun sebenarnya, ketika berkuliah di jurusan perbankan syariah nanti, bukan hanya angka yang akan dipelajari melainkan banyak hal pula. Cara ini dilakukan agar setiap mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan yang lengkap dimana ini akan berguna untuk masa kerja nanti.
Sebagai contoh, dasar dasar ilmu ekonomi akan selalu dipelajari berdasarkan tingkatannya. Sebagai contoh tentang akuntasi, manajemen, dan masih banyak lagi yang lainnya. kini banyak pula ditambahkan dengan ilmu lain untuk membuat lulusan perbankan syariah memiliki skill lain yang relevan dengan jurusan perbankan syariah. Sebagai contohnya adalah ilmu bahasa inggris dan ilmu tentang komputer atau IT yang dihubungkan dengan ekonomi serta perbankan. Ini sangat penting mengingat dalam dunia kerja nantinya sumber daya manusia tak akan bisa dilepaskan dari teknologi, seperti komputer dan program – program di dalamnya yang sudah terintegrasi dalam satu perusahan atau instansi.