Kembangkan Soft Skill Mahasiswa: Jurusan Perbankan Syariah Gelar Pelatihan Table Manner

Etika perkantoran merupakan salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang karyawan. Dalam profesi Bankir, etika perkantoran juga meliputi kemampuan dalam hal pelayanan prima. Pelayanan prima dalam dunia perbankan merupakan kunci utama untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan nasabah. Pelayanan ini tidak hanya tentang kecepatan dan ketepatan dalam menangani transaksi, tetapi juga tentang memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan bagi nasabah.

Untuk beberapa kasus, pihak Bank harus mampu menunjukkan sikap profesionalisme tinggi, salah satunya adalah saat jamuan makan (Table Manner). Table manner dalam dunia perbankan merujuk pada etika dan tata krama yang harus dijaga selama pertemuan bisnis, terutama yang melibatkan makan bersama, baik itu dengan rekan kerja, atasan, atau nasabah. Praktik ini mencakup cara duduk yang sopan, penggunaan alat makan dengan benar, serta menjaga percakapan yang profesional dan relevan selama acara makan. Table manner ini juga membantu menciptakan suasana yang nyaman dan terhormat, yang pada akhirnya mendukung tercapainya tujuan bisnis dan memperkuat hubungan kerja sama.

Pelatihan Table Manner dan Pelayanan Prima

Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah semester VIII Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Ma’soem merasa perlu untuk mengadakan kegiatan praktik pelayanan prima secara langsung di Hotel Papandayan Bandung. Kegiatan ini melibatkan dua aspek utama: Table Manner dan Pelayanan Prima. Kolaborasi dengan Bank Mega Syariah KC Bandung memungkinkan mahasiswa untuk belajar langsung dari praktisi di industri perbankan.

Kepala Jurusan Perbankan Syariah, Adi Indradi Wazdi, S. Psi., MM., menerangkan bahwa lembaga yang dipimpinnya selalu mengedepankan salah satu fokus utama dari universitas yaitu pengembangan soft skill para peserta didiknya. Diaharapkan melalui berbagai program pelatihan dan workshop yang dilangsungkan dapat melahirkan lulusan-lulusan yang profesional dan berkualitas.

"Pengembagan soft skill mahasiswa merupakan salah satu fokus utama universitas, kami sebagai pengemban tugas untuk melakukan hal tersebut di Jurusan Perbankan Syariah sepakat untuk selalu bisa mengedepankan perkembangan kemampuan para peserta didik diluar kemampuan akademis. Seminar dan Workshop selalu menjadi salah satu pilihan agar bisa menciptakan lulusan yang tidak hanya dapat bersaing dengan tantangan dan kebutuahan saat ini, tapi juga menjadi pembeda para lulusan kami khususnya dalam menghadapi persaingan dunia kerja," terang Adi disela-sela kegiatan.  

Tujuan dan Manfaat

Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan:

1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Profesionalisme: Mahasiswa akan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan rasa percaya diri yang lebih tinggi.
2. Memahami Budaya Global dan Strategi Negosiasi: Mahasiswa dapat memahami budaya global dan mengembangkan strategi negosiasi yang efektif.
3. Membangun Reputasi Positif: Mahasiswa akan memahami cara membangun reputasi positif tentang dirinya dan perusahaan tempat mereka bekerja nantinya.
4. Hubungan dengan Klien/Nasabah: Mahasiswa akan memahami cara menunjukkan rasa hormat dan memperkuat hubungan dengan klien/nasabah.
5. Sertifikat Pendamping Ijazah (SKPI): Mahasiswa akan mendapatkan sertifikat dari pihak Hotel Papandayan, yang berguna sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah.