Di era digital saat ini, kehadiran online bukan lagi pilihan, melainkan keharusan, terutama bagi mahasiswa. Aktivitas di media sosial, jika dimanfaatkan dengan bijak, dapat menjadi aset penting dalam membangun jaringan profesional dan membuka pintu peluang karier setelah lulus.
Media sosial memungkinkan mahasiswa terhubung langsung dengan para profesional industri, mentor, dan calon pemberi kerja. Ini adalah platform efektif untuk menunjukkan portofolio, keahlian, dan minat. Keterlibatan aktif membantu membangun citra diri profesional yang kuat, sangat esensial untuk mendapatkan rekomendasi dan informasi lowongan kerja yang tidak dipublikasikan secara umum.
Mengabaikan kehadiran di media sosial profesional berarti kehilangan kesempatan berharga untuk berjejaring dan dikenal di industri. Tanpa jejak digital yang positif, mahasiswa mungkin kesulitan menarik perhatian perekrut yang seringkali menelusuri profil online. Risiko utamanya adalah tertinggal dari rekan-rekan yang proaktif memanfaatkan platform ini untuk pengembangan karier mereka.
Untuk memanfaatkan media sosial secara maksimal, mahasiswa dapat menerapkan beberapa strategi berikut:
Ini akan memperkuat branding pribadi dan memperluas jaringan profesional secara signifikan.
Universitas yang berfokus pada "Kampus Berdampak" menyadari pentingnya persiapan karier komprehensif. Misalnya, Ma’soem University berkomitmen memberikan keuntungan melalui fasilitas lengkap, inkubator bisnis untuk mengembangkan ide, serta dukungan akreditasi yang kuat. Skema pembayaran kuliah cicilan juga tersedia, meringankan beban finansial. Bahkan, program jaminan kerja menunjukkan dedikasi Ma'soem dalam memastikan lulusannya siap menghadapi tantangan pasar kerja modern.