Keuntungan Mengikuti Kelas Drama dan Teater

Deskripsi: Sejumlah penelitian telah menunjukkan korelasi antara keterlibatan seseorang dalam kegiatan seni/drama dan prestasi akademik. Selain memiliki nilai tes standar yang lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka yang tidak merasakan seni, siswa yang berpartisipasi dalam drama sering mengalami peningkatan pemahaman membaca, mempertahankan catatan kehadiran yang lebih baik, dan secara umum lebih terlibat di sekolah daripada rekan-rekan non-seni mereka. Sekolah dengan program seni integrative membuahkan suatu pencapaian akademis yang tinggi.

===

Telah lama dipahami bahwa studi drama di tingkat sekolah dasar, menengah dan atas membantu siswa meningkat dalam berbagai bidang, seperti kepercayaan diri, harga diri, ekspresi diri, komunikasi, kolaborasi, keterampilan interpersonal, estetika. kesadaran dan, yang tak kalah pentingnya, imajinasi. Sebagian besar pendidik dan orang tua setuju bahwa semua karakteristik ini penting untuk dikembangkan oleh siswa pada usia berapa pun, tetapi sulit bagi orang tua dan guru yang sama untuk memprioritaskan waktu belajar atau waktu kelas ke mata pelajaran seperti drama daripada mata pelajaran seperti Matematika, Fisika atau Ilmu Komputer . Bahkan lebih sulit bagi pembuat kebijakan dan pejabat sekolah untuk menyalurkan dana untuk kelas-kelas seperti drama, ketika mata pelajaran seni yang dikembangkan keterampilan dianggap sebagai soft skill.

Terdapat beberapa manfaat dari pendidikan teater bagi siswa, diantaranya adalah:

Meningkatkan rasa percaya diri

Dengan mengambil keputusan dan risiko tampil di depan penonton, pastinya akan mengajarkan siswa untuk mempercayai ide-ide mereka dan kemampuan. Keyakinan ini akan berlaku di hampir setiap aspek masa depan mereka.

Menumbuhkan imajinasi

Dengan banyaknya kasus kecanduan terhadap teknologi, maka kelas drama dan teater telah menyediakan jalan keluar untuk membuat pilihan kreatif, memikirkan ide-ide baru, dan menafsirkan materi dengan cara ekspresif itulah intinya drama.

Empati & Toleransi

Peran akting dari berbagai situasi, periode waktu, dan budaya memperlihatkan rasa belas kasih dan toleransi untuk orang lain.

Kerjasama / Kolaborasi

Drama dan teater memadukan ide-ide kreatif dan kemampuan para pesertanya.

Konsentrasi

Bermain, berlatih, dan tampil mengembangkan fokus pikiran, tubuh, dan suara yang berkelanjutan yang membantu bidang kehidupan lain termasuk sekolah.

Kemampuan berkomunikasi

Drama meningkatkan ekspresi ide secara verbal dan nonverbal. Ini meningkatkan proyeksi suara, artikulasi, kefasihan bahasa, dan ucapan persuasif.

Penyelesaian masalah

Siswa belajar mengkomunikasikan siapa, apa, di mana, kapan, dan mengapa kepada audiens. Improvisasi menumbuhkan solusi berpikir cepat, yang mengarah pada kemampuan beradaptasi yang lebih besar dalam hidup.

Kesenangan

Teater membawa permainan, humor, dan tawa untuk diimprovisasikan; hal ini tentu meningkatkan motivasi dan mengurangi stres.

Kepercayaan Diri

Interaksi sosial dan pengambilan risiko dalam drama mengembangkan kepercayaan pada diri sendiri, dan orang lain.

Pentingnya semua manfaat pendidikan drama (yaitu, soft skill) yang disebutkan di atas dapat diringkas dalam satu kata: komunikasi. Pentingnya komunikasi tidak dapat dilebih-lebihkan, dan ada tiga bidang di mana keterampilan komunikasi yang dikembangkan dalam drama yang sangat penting, yaitu kolaborasi, komunikasi dan percaya diri.