deskripsi: Apa saja kualifikasi utama yang harus dimiliki oleh seorang system analyst profesional? Berikut penjelasannya.
=========
Di antara demikian banyak jenis pekerjaan yang bermunculan di zaman digital ini adalah sebagai seorang system analyst atau SA. Secara sederhana profesi ini dapat diterjemahkan sebagai fasilitator yang menghubungkan antara programer dan klien. Sebagai fasilitator, tentu ada berbagai hal yang harus dimiliki seorang SA dalam mendukung kelancaran pekerjaannya.
Kemampuan yang Harus Ada Pada Seorang System Analyst
Setidaknya ada 3 hal paling mendasar yang harus dimiliki oleh seseorang yang berprofesi sebagai seorang system analyst. 3 hal tersebut adalah sebagai berikut;
Mengerti Ilmu Komunikasi
Kualifikasi system analyst yang paling dasar adalah mengerti ilmu komunikasi dan mampu mempraktekkannya dengan baik dalam pekerjaannya. Komunikasi ini mencakup hubungan terhadap klien yang merupakan customer perusahaan. Dan juga terhadap tim programer yang merupakan aset dan machine system dari perusahaan.
Mengerti Dunia Bisnis
Klien yang datang dan menceritakan secara detail kebutuhan aplikasi yang mereka inginkan, tentu memudahkan pekerjaan system analyst. Namun untuk klien yang mungkin tidak memiliki gambar yang detail tentang aplikasi yang mereka inginkan, maka menjadi tugas seorang SA untuk menerjemahkan secara lebih rinci dan deskriptif pada tim programer.
Tanpa dibekali pengetahuan tentang dunia bisnis yang digeluti klien mereka, akan sulit bagi seorang SA untuk mendapatkan gambaran yang utuh. Karena itulah, pengetahuan yang baik tentang bisnis mutlak diperlukan oleh seorang yang berprofesi sebagai SA.
Paham Bahasa Pemrograman
Hal utama ketiga yang juga harus dimiliki seorang SA adalah kemampuan untuk memahami bahasa program yang paling umum digunakan tim programer. Dengan mengerti bahasa yang digunakan oleh programer, SA akan lebih mudah membuatnya sesuai dengan aplikasi yang diinginkan oleh klien.
Jika seorang SA mengerti bahasa program, setidaknya ia akan memiliki gambaran singkat jenis aplikasi seperti apa yang diinginkan oleh klien. Selanjutnya sebagai system analyst job desc ia tinggal menuliskannya secara detail untuk kemudian dirumuskan oleh tim programer yang ia miliki.
Mengerti ilmu komunikasi, memiliki pengetahuan bisnis yang baik, serta paham pula bahasa pemrograman, secara umum sudah cukup bagi seseorang untuk menjadi seorang system analyst. Namun untuk meningkatkan kompetensi, seorang SA tentu dapat juga menguasai beberapa bidang lain yang relevan dengan profesinya sebagai analyst profesional.