Kuliah di Teknologi Pangan Belajar Apa Aja? Ini Ilmu yang Disiapkan Buat Kerja dan Buka Usaha!

Jurusan Teknologi Pangan bukan cuma soal masak-memasak. Mahasiswa jurusan ini justru mempelajari ilmu yang kompleks dan aplikatif, mulai dari sains, teknologi, manajemen mutu, hingga wirausaha makanan.

Di Ma’soem University, kurikulum Teknologi Pangan dirancang untuk menjawab tantangan industri pangan yang terus berkembang. Mahasiswa tidak hanya dibekali teori, tapi juga praktik langsung lewat laboratorium, proyek lapangan, dan magang.

Berikut beberapa bidang pembelajaran utama yang dipelajari mahasiswa Teknologi Pangan:

1. Quality Control & Quality Assurance
Mempelajari cara menjaga mutu produk makanan agar aman dikonsumsi dan sesuai standar industri.

2. R&D dan Inovasi Produk
Mahasiswa diajak riset produk baru, mulai dari ide, uji coba, sampai siap dipasarkan.

3. Analisis Produk dan Ketahanan Pangan
Belajar cara menguji tekstur, rasa, kandungan gizi, dan daya tahan produk di berbagai kondisi.

4. Kewirausahaan Kuliner
Mata kuliah yang mengarahkan mahasiswa untuk membangun bisnis makanan sendiri berbasis inovasi dan kebutuhan pasar.

5. Internship ke Jepang dan Program Lapangan
Program pengembangan diri lewat magang luar negeri dan kerja lapangan di industri makanan.

“Ilmu di Teknologi Pangan sangat luas, mulai dari mikroskop sampai marketing, mahasiswa diajak jadi problem solver untuk dunia pangan,” kata dosen Teknologi Pangan Ma’soem University.

Ilmu yang diajarkan dirancang agar mahasiswa siap untuk:

• Bekerja di industri makanan besar

• Mengembangkan produk pangan lokal

• Membuka usaha kuliner sendiri

• Menjadi ahli mutu dan pengendali kualitas

Dengan pendekatan Kampus Berdampak, mahasiswa juga didorong untuk membuat proyek nyata, bukan hanya tugas di atas kertas. Contohnya, membuat camilan sehat untuk anak-anak sekolah, atau membantu UMKM makanan agar produknya bisa naik kelas.