Biasanya mereka yang sudah menginjak perkuliahan di semester 6 mulai sibuk nih mengurusi persiapan untuk kegiatan KKN, iya kan? I know that feel, guys.
Tapi sebelum sibuk prepare ini itu mahasiswa harus tahu dulu tujuan KKN untuk apa. Untuk ajang unjuk diri ke teman? Cari jodoh? Tes kemandirian? Hmmm yang pasti tujuan kalian melaksanakan kegiatan KKN itu untuk melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang terdiri dari 3 poin yaitu, Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Nah poin ketiga ini yang menjadi landasan utama mengapa mahasiswa harus melaksanakan kegiatan KKN.
Kegiatan KKN biasanya dilakukan di suatu wilayah yang terbilang masih belum cukup berkembang baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Maka dari itu kegiatan KKN sering dilaksanakan di wilayah yang terpelosok. Akan tetapi dewasa ini karena banyaknya kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi maka kegiatan KKN lebih meluas ke beberapa wilayah tidak hanya pelosok saja. Biasanya mahasiswa yang akan melaksanakan KKN akan dibentuk menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 1-12 orang. Dalam satu kelompok tentunya kita akan dipersatukan dengan berbagai karakter yang berbeda, dan hal inilah yang biasanya menjadi ketakutan mahasiswa selain takut jauh dari orang tua mereka juga biasanya merasa takut tidak nyaman jika harus berkoordinasi dan tinggal bersama dengan karakter tertentu. Justru itulah poinnya! selain mahasiswa mengabdi kepada masyarakat, mahasiswa juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan melatih skill komunikasi yang baik dengan berbagai elemen masyarakat termasuk teman kelompok sendiri.
Selain itu dalam melaksanakan KKN biasanya mahasiswa sering salah fokus. Maksudnya ada beberapa mahasiswa yang salah fokus dalam menginterpretasikan mengabdi kepada masyarakat. Maka dari itu mahasiswa harus paham betul tujuan dari KKN adalah untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat dengan segala potensi yang dimiliki di wilayah tersebut. Sebetulnya ini merupakan PR besar bagi mahasiswa KKN, tapi setidaknya melalui kegiatan ini mahasiswa mampu menjadi penggerak masyarakat dalam rangka memberdayakansumber daya yang ada di wilayah tersebut melalui program-program KKN tentunya. Nah dengan begitu KKN akan terasa maknanya bila mahasiswa bisa memberikan ilmu-ilmu yang didapat selama perkuliahan yang kemudian diimplementasikan dengan berbagai program menarik di tempat KKN. Jadi pointnya bukan tidak boleh mahasiswa memberikan sumbangan berupa donasi untuk fasilitas umum, bakti sosial, santunan anak yatim dsb, akan tetapi ada hal lain yang perlu direalisasikan dan bukan sekadar pemberian materi semata.
Nah berikut ada beberapa tips perencanaan kegiatan KKN
Tentukan lokasi KKN dan cari tahu latar belakang dan keadaan sosial wilayah tersebut.
Lakukan survei lokasi dan bangun komunikasi dengan beberapa tokoh yang ada di wilayah tersebut untuk mengetahui karakteristik masyarakat dan menentukan program yang tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Buat summary dari hasil wawancara dengan tokoh masyarakat kemudian diskusikan bersama anggota kelompok dan buatlah perencanaan program secara berkala.
Lakukan persiapan dari beberapa program yang sudah direncanakan dengan membagi kepanitiaan dari anggota kelompok.
Tetapkan jadwal rapat minimal 1 minggu 1 kali untuk membahas perkembangan persiapan program yang akan dilaksanakan.
Itu dia tips yang bisa diterapkan untuk mahasiswa yang akan melaksanakan KKN. Sebagai Agent Of Change sudah seharusnya mahasiswa mampu menjadi pelopor dan penggerak masyarakat. Salam Mahasiswa !