Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Inovatif

Beranda / Berita / Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Inovatif
13 April 2021
Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Inovatif

SALAH satu peran mahasiswa adalah sebagai agen of change, mahasiswa juga menjadi ujung tombak nya masyarakat. Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai tugas akhir di setiap perguruan tinggi memberikan makna tersendiri bagi semua mahasiswa.

Setiap perguruan tinggi pasti memiliki program pengabdian masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN/KPM) yang wajib diambil mahasiswa sebelum menyelesaikan pendidikan S1. Kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat yang dikoordinir oleh Pusat Penelitian Masyarakat (P2M) yang dilaksanakan secara terus meneru tentunya harus mampu memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.

Kegiataan Kuliah Pengabdian Masyarakat akan menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa dan menjadikan diri mereka pribadi yangl mandiri. Selain harus memiliki kesiapan keilmuwan yang diperoleh di kampus yang selanjutnya akan di aplikasikan di tengah- tengah masyarakat desa, tentunya juga diperlukan kemampuan lainnya yang bisa melahirkan kemandirian bagi para mahasiswa.

PKM selama beberapa hari berada ditengah-tengah masyarakat dalam aktivitas kesehariannya juga mengajarkan kita untuk merasakan bagaimana kehidupan yang sesungguhnya masyarakat desa yang penuh dengan dinamika dan segala keterbatasan. PKM juga mengajarkan arti bagi semua mahasiswa dalam kebersamaan didalam tim.

Di dalam pengambilan suatu keputusan biasanya mahasiswa yang sebelumnya tidak terbiasa memutuskan sesuatu, KPM mengajarkan dan menjadikan mahasiswa terbiasa untuk merumuskan perencanaan sendiri dengan baik, mengkoordinasikan kegiatan dengan orang-orang yang ada disekitar dan mengarahkan orang-orang sekitar untuk dapat mencapai tujuan dengan baik sehingga program yang dirumuskan berjalan sesuai harapan serta ikut mengawasi segala program dan kegiatan telah berjalan sesuai dengan yang di rencanakan.

Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi tentunya akan selalu inovatif, setidaknya pelaksanaannya harus :

  1. Menggunakan pendekatan berbasis partisipatif (Participative Action Research dan Community Based Research), yaitu dengan melibatkan masyarakat dampingan dalam rancangan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan
  2. Memilih lokasi PKM yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi sumber daya desa secara bersama dengan melibatkan kampus dan pemerintah daerah.
  3. Melalui berbasis pemberdayaan ekonomi.
  4. Mengutamakan kelompok masyarakat atau keluarga miskin.
  5. Melakukan kolaborasi dengan penelitian dosen dan mahasiswa.

Banyak ilmu yang bisa di dapatkan dari masyarakat yang tidak diperoleh di bangku perkuliahan. Ada banyak realitas warga masyarakat terutama di pedesaan memperlakukan mahasiswa PKM dengan penuh suka cita, dengan canda tawa yang selalu mengisi di sela-sela kekosongan waktu agar mencairkan suasana yang begitu melelahkan.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University