Kuliah Umum Perdana Masoem University 2017: Industri Kreatif Berbasis Syariah

Beranda / Berita / Kuliah Umum Perdana Masoem University 2017: Industri Kreatif Berbasis Syariah
26 Januari 2018
Kuliah Umum Perdana Masoem University 2017: Industri Kreatif Berbasis Syariah

Mengawali bulan September 2017, Kampus AMIK-STIBANKS baru saja membuka perkuliahan semester ganjil yang baru dengan kuliah umum. Tema kuliah umum perdana yang diisi oleh Bapak Dr.H.Ir.Dadang Masoem M.Sc ini adalah “Industri Kreatif Berbasis Syariah”. Sebelum memasuki materi yang sesungguhnya, Bapak Dadang berbagi kisah mengenai perjuangan saat menyelesaikan studi S3-nya dengan berbagai rintangan dan hambatan. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi kepada Mahasiswa dalam hal menghadapi kegagalan.

Memasuki materi mengenai industri kreatif berbasis syariah, pemateri memberikan wawasan bahwa di beberapa negara minoritas muslim, perkembangan ekonomi berbasis syariah semakin pesat. Hal tersebut tidaklah mengherankan mengingat pelancong muslim yang datang ke negara minoritas muslim semakin meningkat. Selain itu, hal tersebut bisa terjadi dikarenakan semakin tingginya awareness/kesadaran mengenai pentingnya aturan syariah dalam aktifitas kehidupan sehari-hari dari kaum muslim. Dengan adanya fenomena tersebut, maka peluang bisnis berbasis syariah semakin terbuka lebar.

Pemateri juga memberikan contoh-contoh industri kreatif berbasis syariah, baik yang ada di dunia pariwisata (restoran, hotel syariah), dunia mode /fashion, kerajinan tangan bertemakan dunia islam dan lain-lain. Dalam dunia fashion di bidang olahraga misalnya, dengan adanya kebutuhan berpakaian sesuai syariat islam maka mulai banyak bermunculan pakaian dengan model hijab untuk atlet wanita yang diproduksi oleh merek-merek ternama. Hal ini ke depannya akan mampu membuka peluang bagi merek lokal memproduksi model sejenis. Untuk beberapa kasus, selebritis / public figure ternama yang menjadi Brand Ambasador merek busana muslim tertentu mampu menarik minat para calon pembeli. Untuk model yang paling simple seperti kaos pun mampu menggerakan industri kreatif berbasis syariah dengan cukup pesat, contohnya adalah kaos bertuliskan kutipan-kutipan hadist, kaos dengan logo kaligrafi Al Qu’an dan lain-lain.

Selain itu, di beberapa negara seperti Benua Eropa dan Asia Timur yang notabene minoritas muslim, beberapa restoran berlabel Halal sangatlah dibutuhan bagi orang muslim baik warga di negara tersebut ataupun pelancong yang sedang berpergian.

Karena materi yang disampaikan cukup Up to Date untuk dibahas oleh generasi muda, tidaklah heran selama berlangsungnya kuliah umum,seluruh peserta menyimak dengan seksama bahkan ruangan yang disediakan ditambahkan ke arah samping lorong dan panitia penyelenggara pun membawa cukup banyak kursi tambahan untuk peserta yang hadir saat itu. Dengan tema yang menarik tersebut, banyak dari mahasiswa yang mengajukan pertanyaan baik dari mahasiswa lama ataupun mahasiswa baru. Kebanyaka dari mereka bertanya mengenai bagaimana industri kreatif berbasis syariah mampu memenangkan persaingan dengan produk konvensional serta bagaimana pemanfaatan media sosial yang ada supaya produk tersebut dapat dipasarkan secara maksimal.

Seluruh sivitas kampus AMIK-STIBANKS Al Ma’Soem dari mulai pemateri, dosen, pengelola dan lain-lain berharap dengan adanya kuliah umum yang bertemakan “Industri Kreatif Berbasis Syariah” ini mampu memotivasi mahasiswa untuk berani mengambil keputusan menjadi wirausaha yang berbasis syariah.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University