Kurban Sebagai Proses Pembelajaran Mahasiwa

Para peserta mahasiswa Ma’soem University yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan; BEM dan DPM, hari ini Jum’at (24/8) melangsungkan kegiatan kurban dengan memotong dua ekor domba yang nantinya akan didistribusikan langsung kepada para petugas pelaksana dan keamanan Yayasan Al Ma’soem Bandung.

Kepala Divisi Pendidikan Tinggi dan non-Formal Ma’soem University Drs. Yudhi Sirojudin, M. Ag., disela-sela berlangsungnya kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk ibadah semata tapi juga sebagai media pembelajaran bagi para peserta didiknya. “Ibadah kurban bukan hanya sebagai ritual semata, ibadah kurban mengandung banyak sekali hikmah yang dapat kita ambil terutama bagi para peserta didik.

“Ibadah kurban ini sebagai proses pembelajaran bagi para peserta didik. Mereka bisa belajar untuk menumbuhkan jiwa yang ikhlas dalam berkurban, sebagaimana  dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Juga untuk memupuk kepedulian mereka dalam berbagi kepada yang membutuhkan.

“Jadi mereka bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk praktik secara langsung mengenai tata cara penyembelihan dan pengolahan daging kurban dengan baik dan benar. Jadi mereka langsung praktik dengan dibimbing oleh guru-guru yang mendampingi,” ungkap Yudhi.

Adi Wazdi, M.M., salah satu guru pembimbing dalam pelaksanaan kurban menyampaikan bahwa antusiasme para peserta didik dalam menyambut kegiatan ini sangat besar. “Alhamdulillah, antusiasme yang ditunjukan para peserta didik yang ikut dalam kegiatan ini sangat besar, dan mereka juga tidak sungkan dalam mengolah daging kurban yang akan didistribusikan. Salah satu siswa bahkan ikut menyembelih salah satu hewan yang dikurbankan.

“Alhamdulillah seluruh proses berjalan dengan lancar, kemudian pendistribusian daging kurban juga berjalan dengan baik dan Insya Allah tepat sasaran. Semoga kurban ini barokah dan mendapatkan keridhaan Allah S.W.T,” ungkap Yudhi selepas kegiatan.