Dalam semangat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat, Fakultas Pertanian Ma’soem University secara konsisten memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari praktik industri. Salah satu inisiatif terbaru adalah kunjungan industri ke IKEA, raksasa ritel asal Swedia yang terkenal dengan desain inovatif dan konsep bisnis yang berkelanjutan.
Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi para mahasiswa untuk melihat secara langsung bagaimana konsep-konsep yang dipelajari di kelas diterapkan dalam skala besar. Dengan mengamati setiap detail di IKEA, mulai dari tata letak toko, desain produk, hingga strategi pemasaran, mahasiswa dapat menghubungkan teori dengan praktik secara lebih mendalam.
"Kunjungan ke IKEA adalah langkah strategis untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa," ungkap Samsul Arifin, S.Pi., M.M., Kepala Departemen Program Studi Agribisnis Ma’soem University. "Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks."
Menurut Amila Khairina, S.TP., MAB, dosen pengampu mata kuliah Industri Ritel Modern, dan pencetus kunjungan industry mahasiswa ke IKEA ini menyampaikan bahwa selama kunjungan, mahasiswa fokus pada beberapa aspek penting, antara lain:
Meskipun IKEA bergerak di sektor ritel, banyak pelajaran berharga yang dapat diterapkan di sektor pertanian. "Konsep desain yang inovatif, strategi pemasaran yang efektif, dan komitmen terhadap keberlanjutan dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswa untuk mengembangkan produk pertanian yang berkualitas, membangun merek produk lokal yang kuat, serta menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan," tambah Amila.
Diharapkan, kunjungan industri ini dapat memberikan dampak positif bagi masa depan mahasiswa dan sektor pertanian Indonesia. Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang baru, mahasiswa diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang mampu membawa perubahan positif di sektor pertanian. Mereka dapat mengembangkan produk pertanian yang bernilai tambah, membangun bisnis pertanian yang sukses, serta berkontribusi dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.
"Kunjungan ke IKEA membuka mata saya tentang pentingnya desain dalam pemasaran produk. Saya terinspirasi untuk menciptakan kemasan produk pertanian yang lebih menarik dan modern," ujar Deni, salah seorang mahasiswa peserta kunjungan.
Setelah kunjungan industri, mahasiswa akan diminta untuk membuat laporan atau presentasi yang merangkum hasil pengamatan mereka. Selain itu, diharapkan mahasiswa dapat mengintegrasikan pengetahuan yang diperoleh dari IKEA dalam mata kuliah yang relevan, seperti pemasaran, manajemen produksi, dan kewirausahaan.
Kunjungan industri ke IKEA merupakan salah satu langkah dalam upaya Ma’soem University untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. Ke depannya, universitas akan terus berupaya untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan serupa yang dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa. Dengan semangat inovasi dan semangat kewirausahaan, mahasiswa Ma’soem University siap untuk membawa perubahan positif bagi sektor pertanian Indonesia.