Mahasiswa Ma'soem University Galang Dana Kemanusiaan Untuk Afrika

Jatinangor (25/4), ratusan mahasiswa Ma’soem University meramaiakan kegiatan penggalangan dana untuk masyarakat di Afrika Tengah, Sudan, Somalia, Yaman, Suriah, Irak dan Afganistan. Berkerjasama dengan lembaga peduli kemanusaian ACT – Aksi Cepat Tanggap melalui program yang mereka canangkan Kapal Kemanusiaan – Gerakan Kepedulian untuk Masyarakat Afrika.

Perwakilan ACT yang datang berkunjung ke Ma’soem University, Erik sempat memberikan sekilas gambaran mengenai keadaan yang sedang terjadi di Afrika, dimana banyak negara-negara disana membutuhkan bantuan berupa makanan. “Sekitar 20 juta jiwa terancam dan puluhan ribu lainnya terengut setiap menitnya akibat bencana kemanusan di Afrika dan Asia. Kekeringan dan konflik yang terjadi menjadi pemacu utama bencana kemanusiaan. Kelangkaan pangan dan air, wabah penyakit akibat buruknya sanitasi, minimnya fasilitas dan kemiskinan parah menjadi gambaran berbagai negeri di Afrika,” ungkap Erik.

Wakil Direktur Pendidikan Bagian Keagamaan Yayasan Al Ma’soem Bandung, Asep Abdul Halim, S. Sos.I., M.M., menerangkan bahwa dengan mendapatkan edukasi mengenai nilai-nilai kehidupan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap sesama, dapat menjadi pelajaran tersendiri bagi para peserta didik untuk selalu menghargai dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah SWT.

Penggalangan dana yang akan disumbangkan kepada masyarakat Afrika dilakukan langsung oleh para mahasiswa Ma’soem University yang tergabung dalam organisasi kesiswaan BEM dan DPK. Penyerahan bantuan yang terkumpul diserahkan langsung oleh ketua BEM Ma’soem University kepada pihak ACT yang diwakili oleh Bapak Erik. “Alhamdulillah, kegiatan pengumpulan dana berjalan lancar, para rekan siswa SMP dan SMA pun terlihat sangat antusias memberikan bantuan bagi yang membutuhkan,” ungkap Ksatria, Ketua BEM Ma’soem University.