Salah satu Mahasiswa Universitas Masoem kembali menorehkan prestasi di awal tahun 2022. Adalah Imam Maulana, Mahasiswa Prodi Bisnis Digital angkatan 2020 yang baru saja berhasil merebut 2nd Runner Up sebagai Duta Pendidikan di ajang Putra Putri Pendidikan Jawa Barat 2022 yang diselenggarakan di De Majestic Theater, Kota Bandung. Imam yang juga terpilih sebagai Duta Kampus Masoem University memang sudah menonjol baik secara penampilan maupun bakatnya. Tidak hanya berprestasi di bidang akademik sebagai salah satu peraih nilai tertinggi di kelasnya saja, Imam juga memiliki kemampuan di bidang Public Speaking dan bakat non akademik lain khususnya di bidang seni tarik suara.
Imam merupakan salah satu perwakilan dari Kabupaten Bandung dimana ia berhasil masuk grand final diantara ratusan pelajar lain yang mengikuti audisi. Setiap kontestan yang mengikuti audisi diwajibkan mengunggah berbagai macam video seperti “tetap produktif di masa pandemi”, “cara berpenampilan”, “sosialisasi makanan dan permainan tradisional Jawa Barat”, “Unjuk Bakat” dan lain-lain. Dari semua yang harus dipersiapkan oleh para kontestan, hal yang tidak kalah penting dalam proses penilaian adalah program pendidikan dalam bentuk Advokasi.
Para peserta juga melakukan karantina baik secara Online maupun Offline untuk mendapatkan materi dan berbagai pelatihan yang dibutuhkan saat presentasi di depan dewan juri. Adapun yang menjadi Dewan Juri Grand Final ajang tersebut yaitu Dr. Endy Agustian, S.T., M.Eng (Praktisi Pendidikan & Winner Putera Pendidikan Indonesia 2020), Lia Kuya (Owner Brand Fashion Niebel by Lia), Annastasya Widjaja (Miss Indonesia Jawa Barat 2019), Ninda Destiani (Mojang Jawa Barat 2021) dan Apt. Natalia Sukarnadi, S.Farm., M.M (Chief of SHDerm).
Para juri dan finalis lain mengaku terkesan kepada Imam yang sudah mulai menjalankan advokasi dan rencana pengembangan pendidikan di Jawa Barat. Sebagai mahasiswa Bisnis Digital, Imam memiliki program untuk mendigitalisasikan dunia UMKM & dunia Pendidikan (E-Learning) bekerjasama dengan Tim yang tergabung dalam E-Development Unit (EDU) Masoem University yang sebelumnya memang sudah MOU dengan Pemkab Bandung dan Sumedang. Tidak hanya itu, Imam juga rencananya akan menjadi salah satu juru bicara untuk mempresentasikan program dengan Disbudpar yang salah satunya adalah membuat sebuah Action Map di setiap tempat wisata yang ada di Jawa Barat.
Universitas Masoem sendiri merupakan salah satu Kampus swasta di Bandung yang membuka Prodi Bisnis Digital dimana para mahasiswanya akan diberikan pelatihan membuat aplikasi bisnis sehingga di tahun pertama akan langsung memiliki aplikasi bisnis sendiri. Seluruh sivitas akademi kampus Universitas Masoem berharap Imam sebagai salah satu mahasiswa Bisnis Digital yang berprestasi bisa terus menginspirasi generasi Muda tentang pentingnya Pendidikan di era digital Dan memberikan kemanfaatan bagi pelaku usaha dan pebisnis untuk mulai mendigitalisasikan usahanya.