Di dunia global, belajar bahasa memberi manfaat yang luar biasa. Tidak hanya berguna saat melakukan traveling, tapi juga memberikan keuntungan dalam meningkatkan prospek karir. Pesantren modern Al-masoem banyak melibatkan bahasa asing, diantaranya bahasa Arab, Bahasa Inggris serta Bahasa populer lainnya yang sedang trend. Memperoleh bahasa kedua memungkinkan kita untuk mengembangkan berbagai kemampuan mental di segala usia.
Meningkatkan kekuatan otak
Bahasa asing memiliki sistem aturan, struktur, dan kosa-kata yang benar-benar baru dan rumit. Mempelajari bahasa baru berarti otak harus mengatasi kompleksitas dan menyerap pola-pola baru. Keterampilan berpikir kritis yang sangat berkembang memberi manfaat yang signifikan baik secara pribadi maupun profesional.
Meningkatkan memori
Gunakan atau hilangkan. Ini fakta sederhana – semakin banyak otak digunakan, semakin baik fungsi bekerjanya. Bahasa baru tidak hanya membutuhkan kosa kata dan aturan, tetapi juga kemampuan mengingat dan menerapkan pengetahuan. Ini berarti bahwa orang multibahasa memiliki otak yang lebih terlatih dan cepat mengingat nama, arah, fakta, dan angka.
Meningkatkan kemampuan untuk multi-tasking
Multi-tasking sangat merepotkan bagi mereka yang tidak terbiasa atau tidak melakukannya dengan baik. Mereka yang mengembangkan kemampuan berpikir dalam bahasa yang berbeda dan berpindah dari satu bahasa ke bahasa lainnya menjadi multi-tasker yang jauh lebih baik, mengurangi tingkat stres.
Mempertajam pikiran
Sebuah penelitian dari Universitas Pompeu Fabra Spanyol mengungkapkan bahwa orang multibahasa lebih baik dalam mengamati lingkungan mereka. Mereka mudah mengetahui apa pun yang tidak relevan atau menipu dan juga mudah menemukan informasi yang menyesatkan. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan subjek multibahasa dan monolingual.
Menjaga pikiran lebih tajam lebih lama
Beberapa penelitian tentang topik ini hasilnya konsisten. Belajar bahasa membuat otak tetap sehat. Untuk orang dewasa monolingual, tanda-tanda pertama usia rata-rata untuk demensia adalah 71,4. Untuk orang dewasa yang berbicara dua bahasa atau lebih, tanda-tanda pertamanya untuk itu adalah 75,5. Penelitiannya mempertimbangkan faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jenis kelamin, dan kesehatan fisik, tetapi hasilnya konsisten.
Meningkatkan pengambilan keputusan
Menurut sebuah penelitian dari University of Chicago, kemampuan membuat keputusan menjadi proses yang lebih mudah bagi orang multibahasa. Multilingual lebih percaya diri dalam pilihan pengambilan keputusan mereka sebagai hasil dari latihan, latihan, latihan!
Bahasa pertama ditingkatkan
Mempelajari bahasa baru membuat kita lebih sadar akan inti bahasa sendiri. Istilah-istilah seperti kosa kata, tata bahasa, konjugasi, pemahaman, idiom dan struktur kalimat menjadi frase sehari-hari, sedangkan bahasa sendiri mungkin diserap lebih intuitif. Mempelajari bahasa baru juga membuat kita menjadi pendengar yang lebih baik karena terbiasa menafsirkan makna.
Meningkatkan keterampilan jaringan
Membuka diri terhadap budaya memungkinkan kita lebih fleksibel dan menghargai pendapat dan tindakan orang lain. Hasilnya, jika kita multibahasa, kita memiliki keuntungan melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda, meningkatkan kemampuan berkomunikasi di dunia yang terhubung secara global saat ini.
Memberikan pilihan karir yang lebih baik
Pembelajaran bahasa membantu mengembangkan keterampilan kognitif yang kuat, seperti pembentukan konsep yang lebih baik, fleksibilitas mental, multitasking, keterampilan mendengarkan dan pemecahan masalah, di samping meningkatkan interaksi sosial dan mendorong hubungan antara teman sebaya.