Ma'soem University terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pendidikan tinggi yang relevan dan adaptif terhadap dinamika perkembangan zaman, khususnya di era digital saat ini. Kampus menghadirkan penguatan pada program studi unggulannya, yakni Informatika dan Teknik Industri, melalui pembaruan kurikulum yang selaras dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan teknologi terkini.
Sebagai bentuk keseriusan dalam mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di kancah global, Ma'soem University juga mengintegrasikan program magang ke luar negeri sebagai bagian penting dari kurikulum. Program ini mendapatkan dukungan strategis melalui kerja sama dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang dan memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja internasional yang berharga.
Menurut Wakil Rektor I Bidang Kurikulum, Encep Supriatna, S.Kom., S.E., M.M., penyesuaian kurikulum pada program studi Informatika dan Teknik Industri merupakan respons proaktif universitas terhadap pesatnya perkembangan teknologi dan tuntutan era digital yang membutuhkan tenaga kerja kompeten dengan keahlian relevan. "Kami ingin memastikan lulusan kami tidak hanya memiliki pemahaman teoritis yang kuat, tetapi juga keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan oleh industri saat ini," ujar Encep Supriatna.
Senada dengan itu, Kepala Departemen Informatika, Utami Aryanti, M.Kom, menjelaskan bahwa kurikulum baru di program studi Informatika lebih menekankan pada penguasaan teknologi terkini seperti kecerdasan buatan (AI), data science, cloud computing, dan cybersecurity, yang semuanya dirancang untuk menjawab tantangan industri 4.0 dan 5.0.
Sementara itu, Kepala Departemen Teknik Industri, Anggit Suryopratomo, S.T, M.M, M.Kom, menambahkan bahwa program studi Teknik Industri juga diperkaya dengan materi-materi terkait otomatisasi, lean manufacturing digital, optimasi proses berbasis data, serta manajemen rantai pasok di era digital. "Integrasi teknologi dalam setiap aspek industri menjadi fokus utama kami," jelas Anggit.
Program magang ke luar negeri yang difasilitasi Kementrian P2MI menjadi salah satu keunggulan komparatif yang ditawarkan Ma'soem University. Wakil Rektor II Bidang SDM & Keuangan, Andre Julius, M. Pd, menyampaikan bahwa program ini bukan hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga melatih kemandirian, adaptabilitas, dan wawasan global mahasiswa. "Kerja sama dengan Kementrian P2MI sangat membantu dalam memastikan program magang ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa kami," kata Andre Julius.
Dengan kurikulum yang relevan dan didukung program magang internasional, lulusan program studi Informatika dan Teknik Industri Ma'soem University memiliki potensi prospek karir yang luas di berbagai sektor, mulai dari industri teknologi, manufaktur modern, logistik, konsultan, hingga wirausaha berbasis digital. Penguatan program studi ini menjadi bukti nyata upaya Ma'soem University dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki pengalaman global dan siap menghadapi tantangan di pasar kerja masa depan.