Mau Pandai Mengolah Yogurt Menjadi Produk Berdaya Jual Tinggi? Kuliah di Jurusan Teknologi Pangan Aja

Siapa yang tidak kenal Yoghurt? Makanan sehat ini terbuat dari susu dan memiliki rasa yang asam namun segar. Selain dikenal memiliki rasa asam segar, Yoghurt juga memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat Yoghurt antara lan adalah membantu melancarkan pencernaan, membuat usus menjadi sehat, meningkatkan fungsi otak, membuat tekanan darah menjadi lebih stabil,sebagai sumber mineral serta vitamin, membuat tulang menjadi kuat, menjaga berat badan dan lain sebagainya.

Yoghurt sendiri merupakan sebuah olahan susu yang dibuat dengan proses fermentasi. Caranya adalah dengan menambahkan kultur organism baik; seperti contohnya yakni bakteri asam laktat. Bakteris spesifik ini akan dimasukkan ke dalam susu dengan temperature tertentu yang selalu dikontrol serta kondisi lingkungan sekitar yang juga harus mendukung. Karena rasa yoghurt yang disukai orang dan manfaatnya yang luar biasa, kini produk yoghurt pun semakin banyak beredar di pasaran. Selain membeli yoghurt, mahasiswa pun sebenarnya bisa membuat yoghurt sendiri dimana ilmu tentang pengolahan produk pangan bisa dipelajari di jurusan teknologi pangan.

Apakah jurusan ‘teknologi pangan’ itu?

program studi teknologi pangan masuk ke dalam fakultas Pertanian seperti di Universitas Masoem. Jurusan ini secara garis besar akan mempelajari tentang semua proses tentang pengolahan bahan pangan menjadi sebuah produk konsumsi seperti makanan, minuman, dan lain sebagainya, Proses ini meliputi beberapa aspek seperti sortasi, pengemasan, bagaimana cara mengawetkan bahan makanan, pengemasan, cara mendistribusikan bahan pangan, serta memastikan bahwa produk atau ahsil akhir dari pengolahan tersebut aman untuk dikonsumsi dan memiliki nilai gizi yang baik. Yang menjadi fokus dari jurusan Teknologi Pangan adalah bahan makanan di dalam kemasan. Namun, selain ilmu ini tentu mahasiswa akan mendapatkan ilmu lain tentang prose panganan yang lain.

Apa yang dipelajari oleh mahasiswa jurusan teknologi pangan

Pada tahun – tahun pertama, mahasiswa akan belajar tentang hal hal dasar seperti biologi, kimia, fisika, dan tentu saja teknik. Dengan dasar ini maka mahasiswa dapat paham setiap ruang lingkup yang dimiliki oleh ilmu teknologi pangan. Kemudian mahasiswa juga akan masuk ke dalam mata kuliah yang lebih khusus yakni ilmu bioteknologi. Ini merupakan sebuah cabang ilmu biologi yang memiliki tujuan untuk membuat produk yang dapat dimakan atau dikonsumsi. Sebagai contoh adalah bagaimana bisa ikan diolah menjadi makanan beku atau frozen food seperti menjadikannya pempek, nugget, dan lain sebagainya dimana nantinya makanan ini dapat pula dijual di supermarket, toko, dll. Selain itu, diharapkan proses yang dibuat juga membuat sebuah bahan pangan memiliki masa kadaluwarsa yang lebih panjang.

Contoh lain adalah Yoghurt dimana mahasiswa akan diajarkan bukan hanya proses membuat Yoghurt namun juga bagaimana teknik pengemasan yang baik, penyimpanan Yoghurt, sampai dengan mencari bahan utama pembuat yoghurt yakni susu dari petani lokal sehingga nilai produksi bisa ditekan. Satu contoh lain yang juga dapat diketahui adalah pembuatan keripik pisang. Mahasiswa akan diberikan ilmu bagaimana cara membeli bahan baku berupa pisang dimana biasanya bahan baku ini akan dibeli dalam jumlah banyak. Mereka akan diajarkan tentang membeli bahan baku ini tanpa membuatnya busuk dan tidak merusak kualitas pisang.

Yang wajib diketahui adalah jurusan Teknologi Pangan tidak selalu belajar tentang mata kuliah yang berhubungan dengan Ilmu IPA. Mahasiswa juga akan diberikan beberapa tambahan ilmu pengetahun lain sehingga nantinya mahasiswa bisa memiliki pengetahuan yang komplit. Misalnya saja ilmu seperti manajemen industry yang merupakan salah satu mata kuliah penting karena mahasiswa akan belajar tentang bagaimana cara mengemas produk, membuat sebuah produk, mencari harga yang cocok, dan lain sebagainya. Ilmu lain yang bisa ditambahkan adalah IT atau computer, bahasa inggris,  Mikrobiologi, rekayasa proses pangan, teknologi teh, kopi, coklat, kewirausahaan, dan lain sebagainya sesuai dengan kebijakan universitas masing masing.

Menjadi Pengusaha Yoghurt Sukses Melalui Teknologi Pangan

Dari penjelasan diatas maka tentu saja jurusan teknologi pangan sangat cocok untuk siapapun yang ingin menjadi pengusaha, terutama yang ingin bergerak di bidang pangan. Selama berkuliah, mahasiswa akan tahu proses pembuatan Yoghurt dan dibimbing langsung oleh dosen yang berpengalaman sehingga mahasiswa dapat bertanya segala hal tentang pembuatan Yoghurt. Selain itu, mahasiswa juga dapat dikenalkan dengan beragam teknologi untuk membuat proses produksi Yoghurt menjadi lebih efektif dan juga baik tanpa menghhilangkan nilai gizi dari Yoghurt itu sendiri. Sebagai contoh misalnya bagaimana cara pengemasan yoghurt yang baik. berapa suhu yang dibutuhkan untuk menyimpan yoghurt, sampai dengan apakah ada kemungkinan mengolah yoghurt menjadi produk lain yang bisa dikonsumsi dengan nilai jual yang tinggi.

selain berhubungan dengan proses pembuatan dan pengemasan, tak jarang mahasiswa juga akan mendapatkan ilmu tentang bagaimana langkah selanjutnya untuk menjalankan bisnis dari produk pangan tersebut, Misalnya adalah bagaimana cara untuk dapat mempromosikan produk yang sudah dibuat baik secara online atau offline sehingga akan lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas. Untuk selanjutnya, dengan bekal ilmu yang cukup, mahasiswa hanya perlu melanjutkan dengan sikap yang ulet, pantang menyerah, serta tidak berhenti untuk berinovasi seperti membuat produk baru yang kekinian, dan lain sebagainya.

Dapat dibilang bahwa jurusan teknologi pangan adalah salah satu jurusan dalam masa perkuliahan yang paling tepat terutama jika mahasiswa ingin menjadi seorang pebisnis dalam bidang kuliner atau bahan pangan.