
Di era digital seperti sekarang, bisnis kuliner menjadi salah satu sektor yang paling cepat tumbuh dan punya peluang besar. Namun, persaingan di dunia kuliner juga semakin ketat. Sekadar bisa memasak saja tidak cukup—pengusaha makanan dituntut memahami komposisi bahan, ketahanan produk, hingga standar keamanan pangan yang sesuai regulasi.
Itulah sebabnya, pemahaman tentang ilmu pangan menjadi nilai tambah yang sangat penting bagi siapa pun yang ingin menekuni bisnis kuliner secara serius.
Teknologi Pangan, Jurusan yang Siapkan Entrepreneur Kuliner Berbasis Ilmu
Jurusan Teknologi Pangan membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang cara memproduksi makanan yang sehat, aman, dan tahan lama. Mahasiswa mempelajari bagaimana pengaruh bahan, teknik pengolahan, dan penyimpanan terhadap kualitas makanan. Mereka juga diajarkan cara mengembangkan produk makanan baru yang sesuai dengan tren pasar, seperti makanan sehat, vegan, atau makanan praktis siap saji.
Dengan pendekatan berbasis ilmu, mahasiswa mampu membuat inovasi produk yang tidak hanya menarik secara rasa dan tampilan, tetapi juga aman dan layak jual secara komersial.
Punya Ide Makanan Kekinian? Di Sini Tempat Menjadikannya Nyata
Melalui program Project Lapangan, mahasiswa diberi kesempatan untuk merancang dan menguji produk makanan secara langsung. Ide-ide kreatif mahasiswa seperti cemilan rendah kalori, minuman herbal inovatif, hingga dessert berbasis bahan lokal bisa dikembangkan menjadi produk yang siap diluncurkan ke pasar.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga bisa mengikuti Program Mentoring Startup yang membimbing mereka dalam membangun bisnis sejak dini—mulai dari studi pasar, desain kemasan, hingga perizinan produk.
Bersiap Jadi Pengusaha Kuliner Mandiri dengan Bekal Ilmu dan Pendampingan
Di Universitas Ma’soem, pendekatan pembelajaran tidak hanya fokus pada teori dan laboratorium, tetapi juga pada praktik langsung dan pembentukan mental wirausaha. Mahasiswa didorong untuk mulai membangun brand makanan sendiri, dengan dukungan penuh dari dosen, mentor bisnis, dan fasilitas kampus.
Dengan kombinasi keilmuan, pengalaman lapangan, dan semangat inovasi, mahasiswa teknologi pangan dapat melangkah pasti menjadi entrepreneur kuliner yang kreatif, tangguh, dan berdaya saing tinggi di era industri makanan modern.