Mengajarkan Tata Bahasa Melalui Bacaan Ekstensif

Beranda / Berita / Mengajarkan Tata Bahasa Melalui Bacaan Ekstensif
30 April 2021
Mengajarkan Tata Bahasa Melalui Bacaan Ekstensif

Deskripsi: Mahasiswa bahasa perlu didorong untuk membaca demi kesenangan, pemahaman, dan demi kosakata. Membaca juga merupakan cara terbaik untuk mempelajari dan mempraktikkan tata bahasa.

==========

Penting bagi dosen dan mahasiswa untuk memahami bahwa tata bahasa bukanlah keterampilan terpisah yang dibagi menjadi beberapa bagian terpisah (atau bab-bab dalam buku), melainkan sumber daya yang memberi makna dalam suatu bahasa. Dengan kata lain, tata bahasa ada di mana-mana, dan semua yang dilakukan mahasiswa dengan bahasa adalah kesempatan mereka untuk meningkatkan tata bahasa. Berikut adalah beberapa kegiatan yang bisa dianjurkan kepada mahasiswa untuk membantu mereka menemukan tata bahasa bacaan mereka di luar kelas.

Bacalah artinya terlebih dahulu dan berikutnya tata bahasa

Mahasiswa bahasa mendapat manfaat dari banyak bacaan dari teks yang sama. Jadi, setelah mereka memahami teks dan memeriksa arti dari kosa kata baru yang penting, dorong siswa untuk membaca kembali semua atau sebagian dari teks yang sama dan memperhatikan penggunaan bahasanya.

Mulailah dengan bentuk kata kerja

Salah satu pertanyaan paling menarik yang biasa ditanyakan pembaca adalah tenses yang digunakan di dalam teks. Ini memberikan banyak jenis teks yang Anda baca. Misalnya, kita berharap menemukan banyak present tense dalam teks ilmiah karena menggambarkan fakta dan fenomena, tetapi pergeseran tiba-tiba ke past tense bisa mengindikasikan diskusi tentang sejarah suatu gagasan atau ilmuwan tertentu. Doronglah mahasiswa untuk mencari bentuk kata kerja yang lebih jarang; jika ada kata kerja progresif sempurna, mengapa digunakan? Mungkinkah penulis memilih tense yang berbeda?

Pelajari tata bahasa kosakata baru

Kita ingin mahasiswa memperhatikan kosakata baru yang berguna saat mereka membaca, tetapi isi bacaannya adalah kesempatan mempelajari lebih banyak membahas kata daripada artinya. Saat menemukan sebuah kata yang dikenal si mahasiswa tetapi belum pernah digunakannya, ajukan pertanyaan tentang penggunaannya dalam kalimat. Untuk kata benda, apakah countable atau uncountable? Kata kerja apa yang cocok dengannya? Untuk kata kerja, apakah itu transitif atau intransitif? Preposisi apa yang menyertainya? Jenis kata benda apa yang menjadi subjeknya? Pendekatan ini akan mendorong pelajar untuk melihat kata-kata dalam susunan dan frase, yang akan memperluas kosa kata reseptif dan produktif mereka.

Bermain dengan Tata Bahasa

Tata bahasa adalah sistem pilihan, dan untuk setiap pilihan yang dibuat penulis, ada pilihan lain yang bisa dibuat. Pilihan ini layak untuk ditelusuri.

Kita bisa mendorong pelajar untuk menulis ulang teks menggunakan pola tata bahasa alternatif. Sebagai contoh:

  • Jika penulis sering mengulang kata benda (nouns) yang sama, dapatkah kata ganti (pronouns) digunakan?
  • Jika ada banyak kalimat pendek, bagaimana bisa kalimat pendek itu digabungkan?
  • Jika teks tingkat lanjut menggunakan pengurangan banyak klausa, klausa lengkapnya akan menjadi seperti apa?
  • Jika teksnya akademis, bagaimana kita bisa menulis ulang untuk audiens yang berbeda, seperti pembaca majalah?
  • Jika ditulis dalam register yang tidak terlalu formal, perubahan apa yang akan Anda buat untuk penulisan akademis yang formal?

Sedangkan ketika menulis untuk tujuan akademis, mahasiswa dapat memanfaatkan teknik yang mereka lihat dalam bacaan mereka, seperti nominalisasi, kata ganti demonstratif (ini, itu), dan reduksi.

Simpan Log (blog) Tata Bahasa

Untuk mengembangkan tata bahasa mereka, mahasiswa perlu memperhatikan bahasa yang mereka baca dan mengingatnya, tidak hanya beralih ke halaman selanjutnya, acara selanjutnya, atau aplikasi selanjutnya. Cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan belajar mandiri adalah meminta mahasiswa menyimpan catatan tata bahasa, jurnal, atau blog untuk melengkapi bacaan ekstensif mereka.

Mintalah mahasiswa untuk memposting entri di papan diskusi dalam sistem manajemen pembelajaran di mana mereka menulis tentang frasa atau kalimat menarik yang telah mereka baca. Mereka harus menjelaskan atau mengajukan pertanyaan tentang tata bahasa. Dorong mahasiswa untuk menjawab pertanyaan rekan mereka sebelum memberikan jawaban. Mahasiswa mungkin bertanya-tanya mengapa kata kerja memiliki akhiran orang ketiga, mengapa uncountable noun digunakan secara tidak terduga dalam bentuk jamak, apa arti konektor klausa baru, atau apa yang dirujuk oleh pronoun. Ini berfungsi di semua tingkat kemahiran! Yang terpenting, log tata bahasa membantu siswa mengembangkan kebiasaan mencari struktur baru dan menarik saat membaca, dan diskusi memungkinkan negosiasi tentang bahasa yang dapat mendorong kemahiran.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University