Mengapa Honda Scoopy Mirip Dengan Yamaha Fino ?

Beranda / Berita / Mengapa Honda Scoopy Mirip Dengan Yamaha Fino ?
9 Mei 2021
Mengapa Honda Scoopy Mirip Dengan Yamaha Fino ?

Artikel ini masih membahas mengenai fenomena maraknya produk berbeda merek dengan desain yang mirip bahkan identik. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai Avanza VS Xenia yang berada di bawah merek Toyota dan Daihatsu. Kali ini kita akan membahas fenomena yang sama dan masih di dunia otomotif, namun kali ini kita akan membahasnya di dunia sepeda motor.

Berbeda dengan kasus Avanza VS Xenia , kasus kendaraan sepeda motor dengan merek berbeda memiliki latar belakang lain. Di indonesia  perusahaan Honda dan Yamaha menjadi produsen  raksasa yang menguasai pasar kendaraan roda dua ini. Berdasarkan data rilisan terakhir sepanjang 2019 penjualan sepeda motor di indonesia mencapai   6.487.430 unit. Dari jumlah tersebut 75,7% Honda lebih unggul secara jumlah penjualan dibandingkan Yamaha. Karena kedua perusahaan ini menjadi yang terunggul, persaingan mereka terjadi dengan menggunakan Copycat strategi untuk saling berebut pasar di berbagai kelas sepeda motor. Misalnya saja kelas skuter matic 150cc yang sedang ramai di Indonesia Yamaha meluncurkan Nmax pada tahun 2015 yang membuat peusahaan tersebut langsung kebanjiran order karena motor matic berbadan besar seketika menjadi Hype. Melihat hal tersebut, PT Astra Honda Motor tidak tinggal diam melihat peluang pasar ini sehingga akhirnya pada tahun 2017 mereka mngeluarkan sebuah motor yang sangat mirip secara tampilan dan mesin yang diberi nama Honda PCX dengan harga yang hampir sama yaitu sekitar 30 jutaan. Di beberapa tahun sebelumnya Honda PCX sebenarnya sudah ada namun animo konsumen belum terlalu booming. Persaingan seperti NMAX VS PCX ini juga sudah terjadi pada seri-seri motor di kelas lain seperti:

  • Honda Scoopy VS Yamaha Fino
  • Honda Beat VS Mio Z
  • Honda Vario 125 VS Yamaha Freego
  • Honda CBR 150R VS Yamaha R15

Menurut asisten general manager marketing PT Yamaha Indonesia, Muhammad Maskur Fenomena desain yang mirip ini terjadi karena Hukum tentang hak paten sebuah desain masih lemah dan Yamaha tidak mengambil pusing atas hal tersebut. Sebagian besar orang Indonesia melihat fenomena kemiripan motor-motor tadi mungkin masih dapat memakluminya karena masih memiliki ciri khas masing-masing dari segi fitur dan pemberian nama tidak terlalu mirip . berbeda kasus dengan merek-merek motor Cina yang terang-terangan meluncurkan motor yang secara nama sangat identic seperti motor YAYAMA R6 yang Meniru Yamaha R6, YCR 150 meniru Honda CBR 150R dan lain-lain.

Analisis Market Research seperti fenomena di atas bisa kalian pelajari di Prodi Manajemen Bisnis Universitas Masoem. Para mahasiswa akan dibekali teori dan juga cara membacar serta menganalisis fenomena peluncuran sebuah produk serta perilaku konsumen dilihat dari sisi bisnis konvensional dan bisnis Syariah.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University