Keterampilan softskill adalah keterampilan yang tidak dapat diukur atau dilihat, namun keterampilan ini sangat dibutuhkan untuk bisa sukses era revolusi industri seperti sekarang ini.
Softskill ini jarang diajarkan di sekolah atau di bangku kuliah. Padahal keterampilan ini sangat diperlukan di dunia kerja. Sehingga tidak heran, ketika selesai sekolah dan kuliah, sangat sulit bersaing di dunia kerja jika tidak emiliki kemampuan soft skills yang mumpuni.
Kesuksesan seseorang di dalam dunia kerja, bukan karena faktor kemampuan akademisnya. Bukan karena kemampuan teknikal/ hard skills seseorang. Banyak penelitian menunjukkan bahwa, kesuksesan seseorang di dalam dunia kerja itu bukan didasarkan karena kemampuan teknikal. Kemampuan teknikal hanya menyumbang sebesar sepeluh persen untuk kesuksesannya, dan sisanya 80 persen disumbang oleh kemampuan non akademis atau biasa disebut soft skills. Soft skills saat ini adalah penunjang bagi seseorang yang akan bekerja maupun membuat lapangan pekerjaan. hal ini ditunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan lebih memilih calon tenaga kerja yang memiliki kemampuan soft skills yang sangat baik tetapi hard skillnya kurang. Dibandingkan memilih calon tenaga kerja yang memiliki kemampuan hard skill mumpuni tetapi kemampuan soft skills nya kurang.
Berikut ini merupakan jenis-jenis dan manfat dari Soft Skills untuk kehidupan dan karir di masa mendatang.
1. Communication Skills (Keterampilan berkomunikasi)
Seseorang dengan keterampilan komunikasi yang baik pasti memiliki kemampuan dalam mengolah informasi yang diperolehnya. Baik secara lisan ataupun tulisan secara presisi. Lain dari itu, mereka yang mempunyai keterampilan komunikasi dapat memberikan feedback informasi dengan tepat dan akurat. Dan informasi tersebut bisa diterima dan dimengerti dengan mudah oleh individu lain. Berbicara di depan umum intinya adalah latihan berulang-ulang. Jika giat berlatih, niscaya Anda akan semakin baik dan terampil. Cobalah merekam dan menonton presentasi Anda sendiri. Melakukan hal ini efektif membantu mengurangi semua kesalahan yang dilakukan ketika berbicara.
2. People Management
Manajemen berbeda dari kepemimpinan, karena biasanya manajemen membutuhkan hal-hal yang lebih taktis. Manajemen juga termasuk upaya-upaya untuk membuat karyawan Anda lebih baik. Karenanya, manajer perlu untuk melatih diri atau diberikan pelatihan untuk keterampilan yang satu ini.
Belajar manajemen tidak bisa berhenti di satu titik karena seiring waktu, organisasi, teknologi serta dunia juga berubah. Penting untuk memperhitungkan gaya manajemen alami seorang manajer dan digabung dengan metodologi yang lebih terstruktur untuk membantu mengisi kesenjangan. Hal ini memungkinkan manajer untuk menjadi lebih otentik, yang pada gilirannya akan membantu budaya perusahaan Anda menjadi lebih otentik dan pertumbuhan bisnis menjadi lebih baik.
Selain itu juga harus mampu melakukan pendekatan yang sistematis dalam hal pembagian tugas. Serta mampu memberikan wewenang kepada setiap individu yang terlibat di dalam organisasi. Ini berkaitan juga dengan Organizational Skills yang merupakan kemampuan untuk melihat dan memetakan konsep the right man at the right place.
3. Problem Solving and Critical Thinking (Menyelesaikan masalah dan Berpikir Kritis)
Keterampilan ini merupakan gabungan kemampuan dalam menganalisis dan mengidentifikasi sebuah problem, serta mampu memberikan beberapa alternatif solusi dalam menyelesaikan masalah. Mampu menggunakan nalar yang logis merupakan kemampuan di dalam Problem Solving. Sehingga pendekatan suatu problem akan mudah diselesaikan secara efektif dan efisien.
Seorang pekerja teladan tak mau lari dari masalah, namun ia berinisiatif memecahkan masalah di rumah ataupun kantor.
Inilah berbagai soft skill yang penting untuk kenaikan karier anda. Belajarlah terus, bergaul dengan banyak orang, niscaya karier akan meroket dan penghasilan naik.