Mengapa Negara Menjalankan Bisnis Internasional?

Beranda / Berita / Mengapa Negara Menjalankan Bisnis Internasional?
19 Juni 2022
Mengapa Negara Menjalankan Bisnis Internasional?

Sebagai sebuah wilayah yang berdaulat, Negara berwenang untuk membangun tata pemerintahannya demi menjaga kesejahteraan dan kemakmuran rakyat nya. Cara ini dapat dicapai dengan menggunakan segala kekayaan yang terkandung di dalam wilayah tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Namun tak jarang hasil sumber daya yang dikuasai belum mampu memenuhi target kebutuhan Negara atau malah sebaliknya. Oleh karena itu, bisnis internasional menjadi cara untuk memecahkan masalah tersebut.

Hakikat dari bisnis internasional adalah kegiatan bisnis suatu Negara meliputi perdagangan barang, jasa, sumber daya alam, sumber daya manusia, ide dan teknologi yang melintasi batas-batas Negara dan dalam skala global. Di banyak Negara, aktivitas ini menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan PDB atau Pendapatan Domestik Bruto. Selain faktor PDB atau disebut faktor ekonomis, terdapat beberapa pertimbangan lain meliputi pertimbangan politis ataupun sosial budaya, bahkan tidak jarang atas dasar pertimbangan militer.

Faktanya tidak ada satupun Negara yang dapat memenuhi 100% kebutuhan Negara secara mandiri atau mencapai 100% swasembada. Hal ini disebabkan karena terjadinya penyebaran yang tidak merata dari sumber daya baik dari sumber daya alam, sumber daya modal maupun sumber daya manusia. Hal ini mengakibatkan adanya keunggulan tertentu, contohnya Jepang dengan berbagai produk berteknologi tinggi dan Indonesia dengan sumber daya alam yang berlimpah. Oleh karena itu terjadilah perdagangan antara Indonesia - Jepang yang juga menguatkan hubungan bilateral kedua negara tersebut.

Bila digali lebih mendalam, terdapat tiga (3) alasan yang ingin dicapai suatu negara dalam menjalankan bisnis internasional, yaitu:

  • Keunggulan Absolute (absolute advantege)
  • Keunggulan komparatif (comparative advantage)
  • Potensi pasar internasional

Negara yang ingin mencapai keunggulan Absolute umumnya yang telah memegang monopoli dalam berproduksi dan perdagangan terhadap produk tertentu. Selain itu Negara yang mampu memproduksikan suatu komoditi yang paling murah di antara negara-negara lainnya juga dapat mendapatkan keunggulan tersebut. Namun keunggulan semacam ini tidak akan dapat berlangsung lama karena kemajuan teknologi mampu menemukan alternatif produk baru atapun mengatasi cara produksi yang lebih efisien.

Perbeda dengan kondisi absolute yang sulit dicapai oleh banyak negara, keunggulan komparatif memiliki konsep yang lebih realistik dan banyak terdapat dalam bisnis Internasional. Suatu negara cukup memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk menawarkan produk tersebut dibandingkan dengan negara lain. Contoh penawaran dapat berupa harga penawaran yang lebih rendah, kualitas mutu produk yang unggul walaupun lebih mahal, stabilitas hubungan bisnis maupun politik yang baik hingga tersedianya fasilitas penunjang yang lebih baik.

Potensi pasar yang besar dalam lingkup internasional menjadi alasan terakhir mengapa negara menjalankan bisnis internasional. Potensi pasar umumnya ditentukan oleh tiga faktor yaitu struktur penduduk, daya beli serta pola konsumsi masyarakat. Konteks ini berlaku pada target negara yang ingin membuka hubungan bisnis. Dengan terjadinya hubungan bisnis yang baru dengan negara lain, maka semakin lebar pula potensi pasar global yang bisa diraih oleh pelaku bisnis di kedua negara tersebut.

Itulah beberapa alasan mengapa setiap negara menjalankan bisnis internasional. Harapannya dengan menjalankan proses bisnis lintas negara suatu negara dapat mencapai swasembada yang ditargetkan. Salah satu Indikator kesuksesan dalam menjalankan bisnis lintas negara ini adalah negara tersebut mampu mengenali keragaman pasar dunia dan mampu mengatasi ketidakpastian dan risiko melakukan bisnis di pasar global yang terus berubah.

Fenomena bisnis internasional ini menjadi pembelajaran yang penting dimiliki bagi para pengusaha maupun calon pengusaha yang ingin berekspansi ke luar negeri. Oleh karena itu, Ma’soem University telah menyisipkan mata kuliah bisnis internasional kepada mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Syariah S1. Program studi ini hadir untuk menjawab minat yang tinggi untuk menjadi seorang entreprenur yang handal.

Lulusan Manajemen Bisnis Syariah telah dipersiapkan berbagai materi maupun pengalaman yang cukup untuk menjadi seorang wirausaha yang cakap dan juga berprinsip syariah. Tidak menutup kemungkinan pula untuk mahasiswa lulusan Ma’soem University tersebut bersaing di dunia kerja karena kepribadian dan mental mereka telah ditempa sesuai dengan karakter civitas akademik  yang “Cageur, Bageur dan Pinter”. 

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University