Key Perfomance Indicator atau KPI adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur serta mengevaluasi kinerja karyawan dalam perusahaan. Dengan adanya KPI, pemilik usaha dapat lebih mudah mengetahui seberapa baik kemampuan individu yang dimiliki masing-masing karyawannya. Selain itu alat ini dapat melihat seberapa efektif perusahaan mencapai tujuan bisnis utama.
Sebagai indikator kunci, KPI memiliki peran penting untuk melakukan pengukuran dalam melihat seberapa baik kinerja yang ditunjukkan oleh setiap karyawan di sebuah bisnis atau perusahaan. Dari fungsi tersebut, KPI dapat digunakan dalam satu divisi atau departemen, namun tentunya jenis KPI tiap divisi akan berbeda. Walaupun begitu, ukuran-ukuran tersebut memiliki arah yang sama dan sesuai dengan strategi perusahaan tersebut.
Menerapkan KPI dalam kegiatan perusahaan akan memberikan banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan secara berkepanjangan. Manfaat-manfaat tersebut tidak hanya dirasakan oleh perusahana tau pemilik usaha, tetapi bisa juga dirasakan oleh karyawan itu sendiri. Berikut adalah beberapa manfaat penerapan KPI di perusahaan:
KPI telah menjadi alat yang mumpuni dalam menilai performa karyawan yang secara tak langsung akan mempengaruhi kinerja bisnis perusahaan. Dalam penerapannya, KPI dibagi ke dalam beberapa jenis agar proses perencanaan dan pemantauan lebih rapi, jelas dan detail. Pembagian KPI diantaranya dapat dilihat dari sisi Finansial, Operasional dan Pertumbuhan.
Dari segi Finansial, ia menjadi bagian utama yang dapat membuat bisnis terlihat berkembang atau sedang menurun. Maka dari itu, jenis KPI yang satu ini cukup krusial untuk diterapkan. Beberapa hal yang dipegang dari segi finansial seperti arus kas, hutang, penghasilan bersih, pendapatan, pengeluaran dan biaya lainnya wajib dicantumkan. Tanpa mencantumkan dokumentasi ini, pihak perusahaan akan kesulitan dalam memberikan keputusan apakah rutinitas yang dilalui memberikan efek positif atua negatif, ataukah tindakan yang harus diambil selanjutnya.
Dari segi Operasional, KPI digunakan untuk mengukur bagaimana seluruh karyawan memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen atau pelanggan. Namun setiap jenis bisnis memiliki ukuran KPI yang berbeda. Misalnya, dalam bisnis jasa online lebih menekankan penyediaan layanan selama 24 jam. Sedangkan dalam bisnis penjualan produk, mereka menekankan pada ketepatan waktu pengiriman barang kepada pelanggan.
Dan yang terakhir dari segi Pertumbuhan, KPI digunakan untuk mengukur kemajuan bisnis melalui jenis KPI Pertumbuhan. Yang diamati dari jenis ini adalah jumlah pengunjung, jumlah leads, jumlahpelanggan, hingga jumlah rekan perusahaan. Apabila kedua jenis KPI sebelumnya diperuntukkan pada salah satu divisi atau departemen saja, maka jenis KPI Pertumbuhan mencakup keseluruhan tim, karena memang proses kerjanya saling berhubungan satu sama lain.
Jadi dapat disimpulkan bahwa KPI adalah alat pengendali sekaligus solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi oleh suatu perusahaan atau bisnis. Kalian dapat mempelajari lebih lanjut mengenai KPI melalui buku ataupun topik materi dalam manajemen kinerja. Topik ini menjadi salah satu mata kuliah penting yang diajarkan oleh jurusan Manajemen Bisnis Syariah S1 di Ma’soem University. Tidak hanya akan diajarkan bagaimana untuk mengenal seluk beluk dalam membangun dan mengelola sebuah bisnis, tetapi juga bagaimana Islam mengatur bagaimana bisnis dapat menjadi lebih berkah bila sesuai dengan aturan Syariah. Mari bergabung dan bereksplorasi menjadi mahasiswa Ma’soem University!