Menguak Tabir dan Potensi Prodi Bimbingan Konseling (part 1)

Beranda / Berita / Menguak Tabir dan Potensi Prodi Bimbingan Konseling (part 1)
27 Juli 2019
Menguak Tabir dan Potensi Prodi Bimbingan Konseling (part 1)

Membicarakan tentang BK tidaklah mungkin lepas dari steriotipe negatif yang telah telanjur melekat di sebagian masyarakat tentang guru BK di sekolah, seperti : BK adalah polisi sekolah, kerja BK adalah menangani anak bermasalah, BK itu cuma guru pelengkap di sekolah, semua guru bisa jadi guru BK dan lain sebagainya.

Apakah steriotipe ini salah? menyoal benar salahnya ada satu hal yang pasti salah, yaitu ‘apabila kita tidak mampu memanfaatkan peluang’ karena sudah menjadi salah satu kunci utama meraih kesuksesan adalah dengan mengetahui dan memanfaatkan peluang. Lalu bagaimana dengan peluang BK? mari bersama kita menguak tabir yang menyelimutinya

BK adalah jurusan yang menjanjikan mudahnya mencari pekerjaan, bahkan sebelum lulus

Berlebihankah pernyataan peluang ini, untuk menjawabnya mari kita gunakan logika untuk mencermati data dan fakta dilapangan. Fakta bahwa proses bimbingan & konseling adalah proses professional yang artinya hanya orang dengan kualifikasi dan kompetensi tertentu yang boleh memberikanya, jika kita berbicara lingkup sekolah sudah jelas undang-undang dan peraturanya hanya guru BK yang diberikan ijin.

Menariknya melihat data yang dipaparkan oleh Prof. Mungin Eddy Wibowo “bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 129.000 konselor, jika satu konselor mengampu sebanyak 150 sampai 250 siswa di sekolah. Nyatanya, saat ini baru ada sekitar 33.000 konselor sehingga Indonesia masih kekurangan guru bimbingan dan konseling (konselor)”. Data tersebut adalah data untuk jenjang SLTP dan SMA minimal dan jumlahnya semakin bertambah seiring pertambahaan angkatan pelajar dan sekolah baru yang dibuka. Wow bukan? belum lagi kita berhitung pada jenjang dibawahnya SD dan PAUD/TK peluang kerja sebagai guru BK semakin terbuka sangat lebar, sehingga tidak mengherankan banyak yang belum lulus kuliah namun sudah bekerja

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University