
Momen Idul Fitri merupakan momen sempurna untuk mempererat silaturahmi dengan sanak saudara, kerabat dan sahabat. Salah satu penyebabnya adalah budaya minta maaf di saat hari raya tersebut. Terlepas kondisi pandemi seperti saat ini yang silaturahmi dan momen meminta maaf hanya dilakukan via daring ( minta maaf online ), namun minta maaf ternyata bisa dikaji dari sudut pandang sains.
Sebagai manusia tentu saja tidak akan terlepas dari kesalahan namun tidak semua orang bisa dengan mudah minta maaf dan memaafkan terlebih untuk mereka yang gengsinya cukup tinggi. Beberapa orang bahkan bisa saja memperburuk suasana karena kata-kata yang justru meregangkan silaturahmi seperti “jangan baperan”, “bercanda doang”, dan beberapa sikap lain yang menunjukkan mereka tidak mau mengakui kesalahan seperti berdebat, menyalahkan orang lain, marah-marah dan lain-lain. Maka dari itu terdapat beberapa tips minta maaf yang efektif dan dan bisa membuat situasi jadi lebih baik:
1.Tunjukkan Bahwa Kita Menyesal
Bagian ini sangat penting yang menunjukkan bahwa kita sendiri memang tidak menyukai apa yang sudah kita lakukan
2.Jelaskan Kronologi Kesalahan Kita
Bagian ini untuk berguna untuk membuat orang yang kita ajak bicara agar mereka paham kejadian detailnya seperti apa dilihat dari sudut pandang kita. Namun yang perlu digarisbawahi adalah penggunaan diksi dan bahasa yang digunakan jangan sampai terkesan “defensif”
3.Tunjukkan Bahwa Kita Siap Tanggung Jawab
Selain harus diutarakan bahwa kita memang salah, kita juga harus menunjukkan bahwa kita siap bertanggung jawab atas kesalahan yang kita lakukan sebagai bentuk kedewasaan. Hal ini juga memperlihatkan bahwa kita adalah orang yang perduli terhadap orang lain yang merasa dirugikan tersebut.
4. Tunjukkan Bahwa Kita Benar-Benar Introspeksi Diri
Kata-kata “saya menyesal” tidak cukup untuk menunjukkan permintaan maaf yang sempurna. Jika kita tetap mengulang perbuatan kita, orang lain tidak akan percaya lagi kepada kita saat kita minta maaf maka dari itu kita harus membuktikan bahwa kita tidak akan melakukan kesalahan yang sama di waktu yang akan datang.
5. Minta Dimaafkan
Kebanyakan dari kita melakukan bagian ini di awal-awal padahal bagian ini sebaiknya dilakukan sebagai langkah terakhir dalam tahapan meminta maaf karena orang akan lebih percaya dan “ikhlas” untuk memaafkan saat kita bisa menunjukkan bukti-bukti bahwa kita menyesal dan kita berusaha untuk memperbaiki kesalahan.
Yang perlu diingat adalah bahwa minta maaf adalah langkah pertama dalam proses perdamaian yang bisa saja cukup panjang dan rumit (tergantung seberapa besar kesalahan kita). Tips-tips di atas tidak hanya untuk membuat kita pintar dalam mengucapkan janji janji karena yang terpenting setelah minta maaf adalah kita bisa membuktikan penyesalan kita dengan melakukan tindakan yang sepadan dengan kesalahan yang sudah kita lakukan.