Pekerjaan yang Tidak Akan Terganitkan oleh Kecerdasan Buatan

Semakin majunya perkembangan di bidang teknologi digital, semakin berkembang pula kebutuhan dari sumber dayanya. Menurut para ahli, akan ada pekerjaan-pekerjaan yang suatu saat akan tergantikan oleh robot. Pekerjaan tersebut biasanya adalah pekerjaan yang berulang, seperti akuntan, telemarketing, pelayan restoran, kasir, teller, dan lainnya. Pekerjaan-pekerjaan tersebut suatu saat akan digantikan oleh robot dengan kecerdasan buatannya, karena dinilai lebih efektif dan efisien dalam menghindari kesalahan dan membuat keputusan.

Walaupun begitu, ternyata ada juga posisi-posisi yang tidak akan tergantikan oleh mesin. Posisi ini biasanya adalah pekerjaan yang memerlukan kreativitas dan pengambilan kebijakan yang berdampak besar pada jalannya aktivitas sesuatu lembaga, baik perusahaan swasta ataupun kenegaraan.

Berikut adalah beberapa pekerjaan yang tidak akan tergantikan oleh robot.

1. CEO (Chief Executive Officer)

Tentu saja pemilik suatu perusahaan adalah manusia, karena tujuan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya dilakukan atas perintah pemilik perusahaan. Maka dari itu, sangat kecil kemungkinan untuk robot dapat menggantikan posisi tersebut.

Walaupun tidak dapat menggantikan, tetapi kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan oleh CEO untuk membantu dalam membuat kebijakan tertentu sesuai dengan data yang tersedia.

2. Penulis

Penulis suatu konten, apalagi penulis sastra akan memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk digantikan oleh robot. Hal ini dikarenakan adanya satu elemen yang tidak dimiliki oleh kecerdasan buatan, yaitu kreativitas. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk berimajinasi dan menumpahkan apa yang ada dalam benaknya ke dalam media tertentu, salah satunya adalah tulisan. Sedangkan kecerdasan buatan diciptakan hanya untuk tujuan tertentu saja, seperti menjawab telepon, dan lainnya sesuai arahan yang diberikan oleh penciptanya.

3. Programmer

Programmer adalah orang yang menciptakan kecerdasan buatan tersebut, maka cukup aneh jika terdapat kemungkinan ciptaan bisa menggantikan penciptanya. Bahkan, yang mengembangkan kemampuan robot tersebut adalah programmer itu sendiri.

4. Koki

Yang dimaksud dengan koki adalah orang yang bisa berkreativitas dengan makanan. Walaupun sudah ada robot yang dapat menyajikan makanan, tetap saja makanan yang disajikan adalah makanan hasil kreativitas manusia yang datanya dimasukan ke dalam robot tersebut. Terlebih lagi, fungsi lidah manusia sebagai indera pengecap sangat sulit untuk ditiru ke dalam bentuk robot.

5. Psikolog

Psikolog bekerja menggunakan intuisinya dan keilmuannya untuk mengenali lawan bicaranya. Keputusan dan saran yang diberikan oleh psikologi pun hanya bisa dirancang oleh manusia yang memiliki perasaan. Sedangkan robot tidak memiliki perasaan dan sense of human being, sehingga sangat sulit untuk bisa menyamai penilaian seorang psikolog

Pada intinya, pekerjaan yang membutuhkan kreativitas tinggi dan kepekaan terhadap sesama manusia tidak akan bisa tergantikan oleh kecerdasan buatan. Maka dari itu, pekerjaan-pekerjaan tersebut bisa dijadikan sebagai referensi untuk berkarir.