Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) telah menjadi komponen penting dalam pendidikan tinggi di Indonesia. Kedua program ini menawarkan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa dalam pengembangan diri dan karir mereka. Salah satu keuntungan utama adalah perolehan pengalaman praktis yang tidak dapat sepenuhnya didapatkan di ruang kelas.
Selain pengalaman, program-program ini juga memberikan nilai tambah pada Curriculum Vitae (CV) dan portofolio mahasiswa. Partisipasi dalam KKN atau PKL menunjukkan inisiatif, kemampuan beradaptasi, dan keterampilan praktis yang sangat dihargai oleh calon pemberi kerja. Ini dapat menjadi faktor pembeda yang penting ketika mahasiswa memasuki pasar kerja yang kompetitif setelah lulus.
Menyadari pentingnya program-program ini, Ma'soem University mengambil langkah dengan memberikan kesempatan KKN dan PKL kepada mahasiswa untuk lebih jauh mengembangkan kemampuan soft skill mereka. Periode pelaksanaan yang direncanakan dari bulan Juni hingga September tahun ini memberikan jendela waktu yang cukup bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang mendalam.
"Bagi peserta PKL, ini berarti kesempatan untuk terjun langsung ke dalam lingkungan profesional, berinteraksi dengan karyawan berpengalaman, dan memahami dinamika tempat kerja secara langsung. Sementara itu, mahasiswa yang mengikuti KKN akan mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan masyarakat, memahami isu-isu lokal, dan berkontribusi pada pembangunan komunitas," terang Rektor Ma'soem University, Ir. H. Dadang M. Ma'soem, MSCE., Ph.D., saat memberikan sambutan di acara tersebut.
Mengingat pentingnya kedua program ini, persiapan yang matang menjadi kunci keberhasilan. Ma'soem University menyadari hal ini dan mengambil inisiatif untuk mengadakan sesi pembekalan khusus. Acara pembekalan dan pelepasan KKN ini dijadwalkan pada hari Selasa, 25 Juni 2024, berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB. Pemilihan waktu ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan informasi dan persiapan yang diperlukan sebelum memulai program mereka.
Untuk memaksimalkan manfaat dari sesi pembekalan ini, Ma'soem University telah mengundang pembicara-pembicara yang berpengalaman. Kehadiran Fitra Jaya Saleh sebagai motivator diharapkan dapat memberikan dorongan mental dan inspirasi bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan yang mungkin mereka temui selama program. Selain itu, kehadiran seorang eksportir asal Indonesia menambah dimensi praktis pada pembekalan ini, memberikan wawasan tentang dunia bisnis internasional dan potensi karir di bidang ekspor.
Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang berlimpah, menawarkan berbagai produk ekspor yang diminati di kancah internasional. Keragaman sumber daya negara ini membuka peluang besar untuk memperkuat posisinya di pasar dunia. Beberapa produk andalan Indonesia, termasuk minyak sawit, kopi, minyak kelapa, karet, dan produk tekstil, telah menarik perhatian besar dari pembeli global.
Selain komoditas tradisional, Indonesia juga memiliki potensi besar di sektor buah-buahan. Berbagai jenis buah tropis yang tumbuh subur di seluruh nusantara menjadi aset berharga untuk ekspor. Di antaranya, kelapa, pisang, mangga, durian, dan jeruk menonjol sebagai pilihan ekspor utama.
Beberapa faktor mendukung prospek cerah ini: kemampuan untuk memproduksi buah sepanjang tahun, iklim yang ideal untuk tanaman tropis, dan kualitas buah yang unggul. Tren global menunjukkan peningkatan permintaan buah segar dan olahan, terutama di pasar Asia dan Timur Tengah.
Namun, selain banyaknya prospek cerah, terdapat pula tantangan yang harus dipikirkan bila ingin memulai karir sebagai eksportir sebagai berikut: