Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat di dunia profesional, pengembangan keterampilan menjadi kunci utama bagi mahasiswa untuk meraih sukses dalam karir mereka. Terutama di program studi Bimbingan dan Konseling, di mana mereka tidak hanya mendampingi individu dalam meraih potensi pribadi mereka, tetapi juga perlu memiliki keterampilan yang kuat dalam komunikasi, empati, dan manajemen diri. Di Ma'soem University, upaya untuk meningkatkan pengembangan soft skill dan hard skill mahasiswa Bimbingan dan Konseling dilakukan melalui Departemen CDC (Career Development Center).
Departemen CDC di Ma'soem University telah merancang serangkaian program yang bertujuan untuk memberikan mahasiswa bimbingan dan konseling pelatihan yang komprehensif, menggabungkan pemberdayaan remaja melalui Program Bimbingan Karir dengan fokus pada pengembangan keterampilan lunak (soft skill) dan keterampilan teknis (hard skill).
Salah satu program unggulan adalah "Pemberdayaan Remaja melalui Program Bimbingan Karir." Program ini memiliki tujuan yang sangat penting yaitu membantu remaja untuk mengidentifikasi minat, bakat, dan tujuan karir mereka. Dengan bimbingan yang tepat, remaja dapat membuat keputusan yang bijaksana mengenai pendidikan dan karir mereka di masa depan. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti sesi konseling individu, lokakarya, dan sesi diskusi kelompok yang diarahkan oleh konselor berpengalaman dan profesional di bidangnya.
Namun, lebih dari sekadar membantu remaja dalam aspek bimbingan karir, program ini juga memiliki dampak signifikan dalam pengembangan soft skill dan hard skill mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Beberapa keterampilan utama yang terkembang melalui program ini antara lain:
1. Keterampilan Komunikasi Efektif: Mahasiswa berinteraksi dengan berbagai remaja dari latar belakang yang berbeda. Ini membantu mereka meningkatkan keterampilan mendengarkan, berbicara, dan berempati, yang diperlukan dalam praktik bimbingan dan konseling.
2. Keterampilan Pemecahan Masalah: Melalui program ini, mahasiswa belajar untuk menghadapi tantangan yang berbeda dalam membantu remaja mengeksplorasi pilihan karir. Ini mengasah kemampuan mereka dalam mengidentifikasi masalah dan merancang solusi yang efektif.
3. Keterampilan Pengelolaan Waktu: Mahasiswa harus merencanakan, mengorganisir, dan mengelola waktu mereka dengan baik untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan program, menunjukkan pentingnya manajemen waktu dalam semua aspek kehidupan.
4. Keterampilan Presentasi: Mahasiswa terlibat dalam menyampaikan materi dalam lokakarya dan sesi diskusi kelompok. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan dalam memberikan presentasi yang jelas dan efektif.
Melalui kombinasi program "Pemberdayaan Remaja melalui Program Bimbingan Karir" dan pendekatan holistik Departemen CDC, mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling di Ma'soem University tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis dalam bimbingan dan konseling, tetapi juga mengasah keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi konselor yang berkualitas dan berdaya saing di dunia profesional. Dengan pengembangan keterampilan lunak dan teknis yang kuat, mereka siap untuk memberikan kontribusi positif dalam membantu individu dan masyarakat meraih potensi penuh mereka.