Indonesia masih mengatut paham wajib belajar 12 tahun, artinya seseorang diharapkan mampu menyelesaikan pendidikan formal hingga lulus SMA/SMK. Tetapi apakah lulus SMA/SMK saja cukup untuk menunjang kehidupan? Apakah dengan berkuliah di perguruan tinggi akan mendapatkan keuntungan yang lebih ketimbang?
Berikut adalah alasan-alasan mengapa meneruskan jenjang pendidikan ke bangku kuliah adalah hal yang penting.
1. Potensi untuk Mendapatkan Penghasilan Lebih Besar
Sebagian besar perusahaan mensyaratkan pelamarnya untuk berada pada level sarjana atau diploma, tergantung kebutuhan. Hal ini dikarenakan adanya pengakuan lebih terhadap kapabilitas dan kemampuan seseorang melalui ijazah yang didapatkan setelah belajar selama empat tahun (S1) atau 3 tahun (D3). Kemampuan yang dimiliki pun akan sangat spesifik tergantung pada jurusan yang diambil.
2. Berpikir Kritis
Kuliah adalah tempat untuk melatih daya pikir untuk lebih kritis terhadap segala fenomena yang ada di sekelilingnya. Berbeda dengan lulusan SMA yang berpikir berdasarkan apa yang diajarkan, seorang yang memakan bangku pendidikan tinggi harus bisa berpikir lebih abstrak dan mendalam, tidak di permukaan saja. Biasanya, pengalaman organisasi menjadi penunjang untuk kemampuan tersebut. Juga, perusahaan akan sangat senang kepada pelamar yang memiliki pemikiran mendalam.
3. Menjamin Hari Tua
Selain berpotensi mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi, hal ini juga dapat menjamin seseorang untuk siap menghadapi hari tua. Sebagai contoh, menjadi pegawai negeri sipil mensyaratkan pelamarnya telah selesai menempuh pendidikan tinggi di jurusan yang spesifik serta berkemampuan memadai. Sebagai gantinya, jaminan pensiun yang ditawarkan pun sangat memadai.
Di sisi lain, efek dari berpenghasilan lebih besar pun berpengaruh pada citra daerah sebagai salah satu penyebab menurunnya tingkat kemiskinan di daerah tersebut.
4. Kemampuan dan Keterampilan yang Bermanfaat
Tidak hanya dalam hal mencari pekerjaan dan mendapatkan penghasilan tinggi saja, hasil kerja yang dibuat dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Sebagai contoh, jika seseorang dengan keterampilan permesinannya mampu menciptakan alat yang dapat mengubah sampah menjadi bahan bakar, dia dapat membantu masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah dan menambah pasokan bahan bakar untuk kendaraan.
5. Kesejahteraan Keluarga
Dampak lain yang dapat dirasakan adalah ketika seseorang berkeluarga, dengan penghasilan yang memadai, keluarga tersebut akan menjadi sejahtera. Tidak lagi perlu memikirkan besok akan makan apa, tetapi waktu tersebut dapat digunakan untuk membuat perencanaan keluarga yang lebih bermanfaat. Sebagai contoh, dapat memasukan anak-anak ke sekolah terbaik sebagai investasi berupa pendidikan.
6. Jaringan yang Lebih luas
Selain berdampak pada lingkungan sekitar, seseorang yang berpendidikan tinggi berpotensi akan memiliki jaringan yang lebih luas. Tentu saat seseorang menempuh pendidikan tinggi pasti memiliki teman. baik teman satu kelas, satu angkatan, lintas angkatan, lintas jurusan, bahkan lintas perguruan tinggi. Relasi inilah yang dapat membantu seseorang untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah nanti.
Penjelasan di atas memberikan gambaran bahwa pendidikan tinggi sangat penting untuk menunjang kehidupan di masa depan. Maka dari itu, jangan sia-siakan kesempatan jika memiliki kemampuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.