Peran Manajemen Mutu Dalam Perusahaan

Beranda / Berita / Peran Manajemen Mutu Dalam Perusahaan
21 November 2022
Peran Manajemen Mutu Dalam Perusahaan

Pengembangan sistem mutu atau sistem manajemen mutu untuk meningkatkan kinerja perusahaan merupakaan persyaratan mutlak yang tidak bisa ditawar lagi. Intensitas dan rincian kegiatan dapat berbeda untuk perusahaan besar dan perusahaan kecil. Secara umum beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem manajemen mutu adalah sebagai berikut:

  • Menurunkan “scrap/reject” (produk bernilai rendah)
  • Menurunkan pekerjaan ulang (sortasi ulang, pengemasan ulang dan sebagainya)
  • Memperoleh reputasi mutu (menancapkan Brand di pelanggan)
  • Memelihara pelanggan yang lebih memilih perusahaan yang menerapkan sistem mutu yang dapat diaudit

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Generap Accounting Office (GAO) di Amerika serikat era 90-an mengenai penerapan sistem mutu, bisa disimpulkan bahwa kinerja 20 perusahaan yang telah menerapkan sistem mutuh adalah sangat baik yang dicirikan dengan adanya perbaikan kinerja di setiap aspek yang menjadi indicator kinerja perusahaan. Pada umumnya, semakin lama sistem mutu diterapkan, presentase perbaikan kinerja akan semakin menurun. Kondisi perbaikan kinerja yang menurun bukan berarti kinerja perusahaan semakin jelek, tetapi justru perusahaan semakin mendekati kondisi ideal.

Sistem mutu merupakan seluruh aspek yang dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi yang berkaitan dengan pencapaian mutu tertentu. Aspek-aspek yang terkait dengan sistem mutu, sebenarnya identik dengan fungsi manajemen mutu. Perusahaan besar di Indonesia pun harus melakukan hal tersebut untuk menjamin mutu dan kinerja perusahaanya tetap terjaga. Adanya berbagai fungsi manajemen mutu seperi rancangan mutu, pengendalian mutu dan perbaikan mutu sebenarnya untuk mencapai titik jaminan mutu dari sebuah penyusunan strategi dan kebijakan mutu perusahaan. Adapun fungsi-fungsi manajemen mutu tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

1. Penyususnan Strategi dan Kebijakan Mutu , adalah proses-proses untuk menentukan:

  • Tujuan dan Sasaran Mutu (sejauh mana akan dilakukan pencapaian oleh perusahaan)
  • Tingkat mutu produk (jenis mutu dan persyaratan produk yang akan dihasilkan)
  • Tingkat mutu sumberdaya (seluruh aspek yang diperlukan untuk menghasilkan produk dengan tingkat mutu yang telah ditetapkan)
  • Sistem mutu (sistem yang akan diterapkan dalam mencapai mutu produk, missal ISO-9000, Six Sigma, Malcom Balridge, Framework dan sebagainya)

2. Perancangan Mutu, adalah proses-proses untuk menentukan :

  • Sepsifikasi produk dan bahan (persyaratan terukur yang harus dipenuhi dari bahan baku dan produk).
  • Persyaratan proses produksi (persyaratan terukur yang harus dipenuhi dari proses produksi, temasuk SOP dan Instruksi kerja)
  • Spesifikasi sumberdaya (persyaratan karyawan yang bekerja di setiap lini proses)

3. Pengendalian Mutu, adalah proses-proses untuk memastikan bahwa aspek-aspek di bawah ini dalam kondisi terkendali (sesuai dengan rancangan yang telah dibuat) :

  • Mutu produk, bahan aktual dan mutu proses produksi aktual. Hal ini menjadi sangat vital karena proses produksi adalah salah satu proses yang akan menentukan kualitas barang yang akan ditawarkan kepada konsumen.
  • Mutu kondisi lingkungan proses actual (ruang produksi, ruang penyimpanan dan lain-lain)

4. Perbaikan Mutu, adalah proses-proses untuk membuat kondisi yang ada menjadi lebih baik. Perbaikan mutu dilakukan secara terus-menerus dan mencakup:

  • Perubahan spesifikasi produk dan bahan
  • Perubahan proses produksi
  • Perubahan sumber daya

5. Jaminan Mutu, adalah proses-proses untuk menentukan dan Menyusun dokumen-dokumen yang berisi:

  • Persyaratan sistem mutu
  • Penyiapan sistem mutu berkaitan dengan organisasi dan teknologi
  • Kinerja actual sistem mutu
  • Perubahan sistem mutu yang diperlukan

Terdapat beberapa penelitian yang memberikan sebuah kesimpulan adanya hubungan positif dantara persepsi pelanggan tentang mutu dan return on onvestmen (ROI) dan return on sales. Jika memiliki mutu superior, kinerja keuangan akan meningkat. Selain itu, perusahaan yang menjaga manajemen mutu dan memperoleh suatu manfaat keunggulan mutu, memiliki suatu pilihan bagaimana memaksimalkan manfaat tersebut. Pertama, adalah menetapkan harga lebih tinggi dari perusahaan pesaing dan yang Kedua, mempertahankan harga produk anda hampir semua sama; karena akhirnya konsumen membeli sebuah value.  

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University