Memiliki karir cemerlang sekaligus sesuai dengan minat / passion merupakan dambaan banyak orang. Namun untuk mencapai hal tersebut tentu bukanlah hal yang mudah karena pada faktanya tidak sedikit mahasiswa yang salah memilih jurusan kuliah. Jika kalian baru menyadari bahwa kalian salah memilih jurusan saat sudah memasuki tahun ke 3 kuliah (semester 5 atau semester 6), maka hal tersebut bisa berhaya dan sangat terlambat. Penyesalan tersebut bisa saja berlangsung selama lebih dari 4 tahun karena kalian akan menyadarinya saat memasuki dunia kerja. Untuk meminimalisir hal tersebut, terdapat beberapa tips yang bisa kalian coba sebelum memilih jurusan kuliah :
- Hindari Kebiasaan Ikut-Ikutan : Masa SMA memang menjadi masa pencarian jati diri sekaligus membangun relasi dengan peer group secara lebih intens. Hal tersebut bisa menjadi salah satu factor penyebab perilaku seseorang menjadi mirip dengan teman satu circle nya satu sama lain. Namun ketika memasuki dunia kuliah, para mahasiswa dituntut untuk bisa lebih mandiri dalam menjalani segala aktivitasnya termasuk tanggung jawab saat memilih jurusan kuliah. Ketika kalian masih menggunakan pendapat atau minat teman kalian sebagai standar / patokan memilih jurusan kuliah (sekedar ikut-ikutan), maka hal tersebut harus dihindari, terlebih ada motivasi untuk adu gengsi. Buatlah pendirian yang kuat agar kalian tidak mudah terombang-ambing pada ajakan atau pengaruh teman.
- Manfaatkan Internet Untuk Mencari Informasi Tambahan : Biasanya informasi jurusan di setiap universitas hanya menyajikan garis besarnya saja. Karena itu manfaatkanlah internet untuk mengetahui gambaran mengenai materi-materi yang akan dipelajari dalam jurusan tersebut dan pastikan banyak materi yang cocok dengan diri kalian.
- Cari jurusan yang Memiliki Prospek Terbaik di Masa Depan : Kalian bisa melihat trend sebuah karir dalam berita-berita info lowongan kerja di internet. Dengan melihat trend tersebut kalian bisa mengetahui pekerjaan apa yang beberapa tahun ke depan memiliki masa depan cerah baik dari seegi gaji maupun jenjang karir.
- Pilih Universitas Yang Akreditasinya Tidak Diragukan : Akreditasi sebuah perguruan tinggi sangat berpengaruh di dunia kerja karena mahasiswa lulusan dari Universitas dengan akreditasi terbaik biasanya akan lebih mudah diterima di perusahaan.
- Ketahui Jurusan Apa Yang Kamu minati : Orang-orang di sekitarmu, seperti orang tua biasanya ikut dalam proses memilih jurusan kuliah berbekal pengalaman dan informasi dari pihak lain agar sesuai dengan keinginan mereka. Meski niat mereka baik, namun kalian harus belajar membuat keputusan sendiri dengan cara mengikuti kata hati dan harus mampu menyesuaikan jati diri dan keahlian kalian sebelum memilih jurusan kuliah.
- Yakinkan Dirimu Sebelum Perkuliahaan Dimulai : Jangan membuat keputusan bila kalian belum merasa yakin. Sebaiknya kalian menenangkan diri terlebih dahulu kemudian tanyakan lagi pada diri sendiri mengenai pemilihan jurusan guna menghindari terjadinya penyesalan. Jika sudah yakin, kalian harus siap menjalani apapun yang akan terjadi pada jurusan yang sudah dipilih.
Beberapa tips di atas merupakan gambaran umum yang bisa dicoba oleh kalian sebelum memilih jurusan kuliah. Namun jika kalian ingin keputusan kalian lebih matang, kalian bisa konsultasi dengan orang-orang yang lebih kompeten seperti guru bimbingan konseling ataupun konselor professional. Biasanya seorang konselor memiliki beberapa macam psikotest sebagai alat ukur dalam memetakan minat, bakat dan karir seseorang. Bahkan beberapa tahun ini sudah banyak sekolah yang melakukan psikotest sebelum para siswa memilih jurusan seperti IPA, IPS ataupun Bahasa (Untuk SMA) dan beberapa jurusan lainnya untuk SMK.
Tidak bisa dipungkiri bahwa jurusan kuliah untuk anak IPA lebih banyak pilihan dibandingkan IPS ataupun Bahasa. Namun begitu, kalian masih bisa memilih jurusan kuliah yang memiliki prospek masa depan cerah tanpa melupakan passion yang kalian miliki. Jika kalian sudah bisa memasuki jurusan kuliah sesuai passion, maka kalian akan menikmati segala proses pembelajarannya dan sangat mungkin menjadi tenaga professional dalam karir yang akan kalian pilih nantinya.